Pemkot Jakarta Timur Bangun 900 Ribu Sumur Resapan untuk Atasi Banjir
Pemkot Jakarta Timur menargetkan pembangunan 900 ribu vertical drainase atau sumur resapan di 10 dari total 65 Kelurahan yang tersebar.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemkot Jakarta Timur menargetkan pembangunan 900 ribu vertical drainase atau sumur resapan di 10 dari total 65 Kelurahan yang tersebar.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pembangunan itu guna mencegah banjir dan genangan yang selalu jadi masalah saat musim hujan.
"Dengan adanya sumur resapan diharapkan bisa menampung air lebih banyak. Dapat mengurangi genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur," kata Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (4/9/2020).
10 Kelurahan yang permukiman warganya jadi lokasi percontohan pembangunan yakni Utan Kayu Utara, Cipinang Cempedak, Kayu Putih.
• Kejari Tangsel Belum Terima SPDP Kasus Perdagangan Orang Karaoke Venesia BSD
Kelurahan Penggilingan, Klender, Gedong, Kramat Jati, Bambu Apus, Kebon Pala dan Kelapa Dua Wetan yang terdapat lokasi banjir dan genangan.
"Di wilayah itu resapan yang ada belum maksimal, makanya akan dibuatkan sumur. Genangan dan banjir di Jakarta akan berkurang dengan gerakan menabung air di wilayah Jakarta Timur,” ujarnya.
Untuk sekarang, Anwar menuturkan pembangunan sumur resapan oleh jajaran Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur difokuskan di sisi selatan.
Yakni permukiman warga yang dilintasi Kali Sunter dan Kali Cipinang, mengingat luapan dua kali tersebut selalu jadi masalah seperti Ciliwung.
• Beredar Isu Nadya Mustika Ditalak Cerai Suami, Rizky DA Angkat Bicara: Ntar Ada Waktunya
"Jadi air yang datang dari hulu kita tahan dengan waduk, dan ditambah lagi dengan sumur resapan. Tentunya agar program ini berhasil perlu dukungan dan komitmen warga," tuturnya.