Tak Buka Mata saat Dibangunkan Tidur, Pemuda di Malang Tewas dengan Jasad Ditutup Jaket Berwarna Abu

Pagi itu, seseorang mendatangi temennya bernama Redi Setyo (20) warga Dusun Bali, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi korban yang ditemukan tewas dalam kamar bengkel AC dan servis mobil di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020) pagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pagi itu, seseorang mendatangi temennya bernama Redi Setyo (20) warga Dusun Bali, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Orang itu mendatangi Redi di kamarnya yang terletak di dalam bengkel AC dan service mobil di Jalan Letjen S Parman Kota Malang, Kamis (3/9/2020) sekira pukul 07:00 WIB.

Tak hanya tinggal di kamar tersebut, Redi merupakan pegawai dari bengkel AC dan service mobil itu.

Seseorang datang menghampiri Redi di kamarnya setelah membuka pintu bengkel.

Saat itu, Redi dalam posisi terlentang dan tertutup jaket berwarna abu-abu.

Mengira Redi masih tidur, orang itu langsung membangunkannya.

Orang itu memanggil nama Redi beberapa kali agar ia terbangun dari tidurnya.

Ditanya Dirinya atau Rizky Billar yang Minta Nomor WA Duluan, Lesty Kejora Tersenyum: Kebetulan Aja

Namun karena tak ada jawaban, orang itu memutuskan membuka jaket yang menutupi Redi.

Saat jaket terbuka, orang itu malah mendapati Redi sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi korban yang ditemukan tewas dalam kamar bengkel AC dan servis mobil di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020) pagi.
Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi korban yang ditemukan tewas dalam kamar bengkel AC dan servis mobil di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020) pagi. (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, terdapat cukup banyak darah milik korban di karpet kamar," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu dilansir dari TribunJambi.

Melihat temannya tak bernyawa, orang itu langsung menghubungi pihak berwajib Polsek Blimbing.

Atta dan Aurel Akan Segera Menikah, Krisdayanti Ngaku Belum Dilibatkan: Saya Belum Tahu Apa-apa

Kemudian Polsek Blimbing langsung berkoordinasi dengan tim Inafis Polresta Malang Kota, mendatangi lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP, diduga Redi meninggal dunia karena mengalami penganiayaan.

Di tubuh Redi, kata Azi, ditemukan sejumlah luka diduga akibat benda tumpul.

"Ditemukan sejumlah luka akibat diduga benda tumpul di bagian tubuh korban yaitu di bagian telingi kiri atas dan bagian belakang kepala," sambungnya.

Berdasarkan saksi di lokasi kejadian, diketahui bahwa korban tinggal di dalam kamar bersama temannya.

Follow juga:

Namun saat Redi ditemukan, teman satu kamarnya sudah tidah ada.

"Kami hubungi teman kamar korban, ternyata tidak bisa dihubungi. Dan saat ini anggota Resmob Polresta Malang Kota masih mencari teman kamar korban, yang diduga adalah pelaku penganiayaan," bebernya.

Kata tetangga korban

Tetangga bengkel, Hadi (70) mengatakan tidak mendengar sama sekali suara mencurigakan dari dalam bengkel.

"Tidak ada suara suara apapun dari bengkel sebelah. Suara suara mencurigakan juga tidak ada, normal seperti biasanya," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Sementara itu pemilik warung yang berada dekat lokasi kejadian, Risun (38) menerangkan, dua hari sebelum kejadian, korban datang memesan rujak di tempatnya.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (net)

"Dua hari yang lalu, korban datang ke tempat saya memesan rujak,"

"Korban memesan dua rujak manis dan satu rujak cingur," jelasnya.

Ia melihat, korban tidak menunjukkan gelagat aneh saat datang ke tempatnya.

"Iya beli rujak seperti biasanya. Dan juga korban tidak curhat terkait masalah apapun," tambahnya.

Dirinya mengaku cukup kaget, mendengar korban ditemukan meninggal dunia di dalam bengkel.

Baim Wong Tiba-tiba Hadiahi Istri Mobil Mewah, Paula Verhoeven Sampai Bingung: Dalam Rangka Apa?

"Kaget saja, tahu tahu korban sudah meninggal dunia,"

"Padahal korban tidak pernah bercerita yang aneh aneh," akunya.

Sementara itu pihak Satreskrim Polresta Malang Kota akan terus mengusut tuntas kasus ini.

AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan pihaknya telah menanyakan beberapa saksi terkait kejadian tersebut.

Anak di Kuningan Berhasil Bongkar Penyebab Ibu Wafat saat Mandikan Jenazahnya, Ada Ini di Lehernya

"Kami sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi. Selain itu kami juga telah mengamankan beberapa barang bukti, seperti pisau, jaket, palu, dan HP," tandasnya.

Korban kemudian langsung segera dievakuasi oleh tim medis PMI Kota Malang menuju kamar jenasah RSSA. Untuk kemudian dilakukan otopsi kepada jenasah korban.

"Pihak keluarga korban juga sudah kami hubungi. Untuk segera datang ke kamar jenasah RSSA," pungkasnya.

(TribunJakarta/TribunJambi)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved