Kurangi Risiko Perceraian Jadi Alasan Tri Adhianto Buat Program Mobil Dinas Antar-jemput Pengantin

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beralasan dirinya membuat program mobil dinas antar-jemput pengantin agar mengurangi risiko perceraian.

Tr berharap setiap pasangan pengantin yang baru menikah dapat bahagia dan mengingat momen sekali seumur hidup.

"Tingkat perceraian tinggi, mudah-mudahan kalau dia naik mobilnya Pak Wakil Wali Kota, besok mau cerai dia inget, ketimbang dia ribut dikit-dikit terus dia jadi mikir sayang nih," kata Tri, Sabtu (5/9/2020).

"Ada historis gue, pengalaman gue nih. Udah pakai mobilnya, pak wakilnya jadi saksi, masa cuma ribut sedikit aja udah cerai," tambahnya.

Menurut dia, program ini bisa menumbuhkan rasa kebanggaan tersendiri bagi pasangan pengantin akan sejarah pesta pernikahannya.

"Untuk membentuk itu, kita bikin sebuah kebanggan buat masyarakat," tuturnya.

Terkait dengan kritik aset negara untuk kepentingan di luar tugas negara, Tri mengaku hal itu bukanlah sesuatu yang perlu dipersoalkan.

Sebab, selama ini dia tetap menggunakan kendaraan pribadi meski dalam kegiatan sehari-hari.

Untuk diketahui, Tri selama ini memang kerap menggunakan mobil Kijang Innova milik pribadi dalam kegiatan sahari-hari.

Adapun mobil dinas Wakil Wali Kota yakni Toyota Fortuner dan sedan Toyota Camry yang diberikan sebagai fasilitas penunjang kepala daerah.

Ketika ditanya mengapa tidak mengembalikan kendaraan dinasnya ketika tidak dipakai, Tri mengaku dalam momen tertentu kendaraan dinas tetap digunakan.

"Karena ada hal-hal tertentu yang harus saya lakukan, contoh kalau saya rapat di Jakarta malu dong misalnya wakil Wali Kota Bekasi pakainya kijang."

"Nah baru tuh pakai Fortuner, berarti sama kaya kepala daerah lain gitu, yang di bawa bukan nama Tri Adhiantonya tapi Kota Bekasinya," tegas dia.

Diketahui, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyediakan mobil dinasnya untuk warga yang hendak menikah dan butuh kendaraan pengantin.

Hal ini dilakukan untuk ikut berbagi kebahagiaan di hari sakral pernikahan.

Tri mengatakan program ini sudah dia jalan cukup lama.

Tetapi, baru-baru ini dia lebih masif lagi melakukan sosialisasi agar lebih banyak warga yang berminat meminjam kendaraan dinasnya untuk antar-jemput pengantin.

"Di sini saya melihat ada satu kebutuhan, semua orang ingin acara sakral pernikahannya berkesan, tetapi tidak semua memiliki kemampuan dari segi ekonomi," kata Tri, Minggu, (30/8/2020).

"Untuk itu, saya mewakili Pemkot Bekasi memfasilitasi masyarakat, jadi kegiatan pernikahan sekali seumur hidup bisa berkesan," tambahnya.

Begini Cara Daftarnya

Warga yang ingin meminjam mobil dinas Wakil Wali Kota Bekasi, tidak harus memiliki kriteria khusus.

Menurut Tri, pengajuan permohonan layanan antar-jemput pengantin menggunakan mobil dinasnya cukup mudah.

Syaratnya tentu saja harus warga Kota Bekasi, mereka hanya tinggal mengirim pesan melalui akun instagram @mastriadhianto.

Di sana, pihaknya akan meminta data diri warga dan menjadwalkan layanan antar-jemput apakah masih kosong atau tidak.

Sebab kata dia, layanan antar-jemput pengantin ini berlaku hanya untuk warga yang menikah di hari Sabtu dan Minggu.

"Prosedurnya mudah, warga tinggal memohon langsung ke akun instagram saya @mastriadhianto, dan paling penting saya juga bersedia menjadi saksi pernikahan," ungkapnya.

Namun untuk menjadi saksi pernihakan, Tri mengaku tetap akan mengatur jadwal kedinasan terlebih dahulu.

Jika tidak ada kegiatan kedinasan, dia siap menghadiri pernihakan warga dan menjadi saksi proses akad nikah.

• Pendaftaran Terakhir Besok, Segera Cek Kemenko Perekonomian Buka 5 Posisi Lowongan Kerja untuk S1

• Ingin Tahu Kamu Penerima BLT Rp 500.000 atau Bukan? Begini Cara Mudah Mengeceknya

• Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Bagikan Lagi Masker Gratis ke Warga

Sedangkan untuk mobil dinas yang disediakan untuk antar-jemput pengantin, dia menjamin akan tetap tersedia setiap Sabtu dan Minggu.

"Kita pilih siapa yang lebih dulu memesan atau mendaftar, ketika dalam satu hari ada yang bersamaan," terang dia.

Adapun layanan fasilitas antar-jemput pengantin menggunakan mobil dinas Wakil Wali Kota Bekasi tidak dipungut biaya sama sekali.

Segala perlengkapan mulai dari sopir, bahan bakar, biaya tol, hingga hiasan mobil disediakan secara cuma-cuma.

"Gratis mulai dari riasan mobilnya, bensin tolnya free (gratis), warga tinggal duduk aja," tegas dia.