Dengar Suara yang Buat Merinding Sebelum Subuh, 3 Warga di Kabupaten Cianjur Temukan Bayi Baru Lahir

Suara tangisan bayi membuat warga di Kampung Cilaku Kaum, Minggu (6/9/2020) merinding.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Istimewa via TribunJabar
Lokasi ditemukannya bayi di Cilaku, Kabupaten Cianjur. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Suara tangisan bayi membuat warga di Kampung Cilaku Kaum RT 03/02, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Minggu (6/9/2020) dinihari merinding.

Pasalnya, warga yang semula belum tahu itu suara tangisan bayi menyangka hal-hal berbau mistis.

Tangisan itu terdengar 2 kali, pukul 03:00 WIB dan 04:30 WIB.

Suara tangisan itu sempat membuat warga merinding sampai tak ada yang berani keluar rumah.

Namun beruntung, tiga warga berusaha melawan ketakutan dan mencari sumber suara.

Pukul 04:30 WIB kala si bayi menangis kedua kali berbarengan dengan tahrim subuh yang berkumandang.

Dengar Tangisan Bayinya saat Diambil Darah, Citra Kirana Tak Tega: Aku Nggak Bisa Lihat Athar Gini

Ujang, Lili, dan Irwan bangun dari tidur dan mengambil air wudhu.

Mereka lantas memberanikan diri mendekati suara yang dianggap warga bikin merinding.

Lokasi ditemukannya bayi di Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Lokasi ditemukannya bayi di Cilaku, Kabupaten Cianjur. (Istimewa via TribunJabar)

Suara tersebut berasal dari belakang rumah salah satu warga.

Saat mendekati sumber suara, mereka mendapati seorang bayi yang baru lahir.

Follow juga:

Bayi malang itu ditemukan tak memakai kain atau pakaian.

Warga lalu membawa bayi tersebut ke Puskesmas dan melaporkannya ke Polsek Cilaku.

Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan bayi diterima oleh bidan piket Poned Puskesmas Cilaku.

Lelang Baju & Sumbangkan Hasilnya, Lutfi Agizal Menangis Ingat Ini: Bukan untuk Perbaiki Nama Saya

"Kondisinya bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat, berat 2,9 kilogram, panjang 4,6 sentimeter," katanya.

Ade mengatakan, bayi baru lahir ditemukan warga di atas tumpukan barangkal dalam keadaan tidak memakai kain dan menangis.

"Sampai saat ini untuk sementara bayi ada di Puskesmas Kecamatan Cilaku," katanya dilansir dari TribunJabar.

Kubur bayi hidup-hidup

Peristiwa lainnya terjadi di Aceh Tengah.

Tega nian perbuatan yang dilakukan ibu berinisial SM (36), warga Kampung Nala Nareh, Aceh Tengah. 

SM nekat mengubur hidup-hidup bayinya yang baru lahir.

TONTON JUGA:

Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap SM dengan seorang pria lain yang tidak mau bertanggung jawab.

Perbuatan keji itu dilakukan SM lantaran panik, saat anaknya yang berusia 10 tahun pulang dan mendapati ada bayi di rumahnya.

Peristiwa itu bermula saat anak SM, H (10) pulang ke rumah.

Saat pulang H terkejut mendapati ibunya sedang bersama seorang bayi laki-laki.

Akun IG-nya Lenyap Usai Polemik Anjay, Lutfi Agizal Menghela Nafas: Kenapa Kalian Merugikan Saya?

H lantas menanyakan darimana asal usul bayi tersebut.

"H kemudian bertanya 'siapa anak itu?' kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa 'bayi itu adalah adiknya'," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra

Mendengar itu, H pun tidak percaya dengan ucapan ibunya, ia kemudian keluar dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.

Takut dan panik berkecamuk dalam diri SM.

SM kemudian langsung berencana mengubur bayinya hidup-hidup.

Ilustrasi bayi. DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi bayi. DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA (DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA)

"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada dibawa kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," kata Agus.

"Pelaku menguburkan bayinya dalam keadaan masih menangis," sambung Agus.

Setelah mengubur bayinya, tersangka kemudian kembali tidur ke dalam rumah.

SM diketahui melahirkan seorang diri tanpa pertolongan bidan pada pukul 10.00 WIB.

"Pelaku kemudian membersihkan badan bayi itu dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membedong bayi itu dengan kain panjang layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut," katanya.

TERUNGKAP Siasat Dukun Pesugihan Cabuli Bocah SD di Probolinggo, Rekam Aksi Bejat Pakai Ponsel

Terungkap saat Tetangga Datang ke Rumah

Kasus penguburan bayi hidup-hidup ini terungkap setelah ada dua tetangga SM yang datang ke rumah pelaku.

Kedatangan dua tetangga tersebut lantaran mendapat informasi dari anak SM, H yang mendatangi rumahnya.

Tidak lama, dua tetangga yang mendapat laporan dari H datang ke rumah SM.

Saat ditanya warga, SM tidak mengakui ada bayi yang baru lahir.

TONTON JUGA:

Warga tentu tidak langsung percaya pada ucapan SM.

Mereka kemudian langsung menyisir bagian dalam rumah, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan bayi.

Warga kemudian menyisir ke belakang rumah SM, di sanalah ditemukan sebuah lokasi lubang yang baru ditimbun.

Oleh warga, lokasi itu langsung digali dan benar saja ada bayi laki-laki terkubur dan masih dalam keadaan bernyawa.

Rekayasa Kematian Istri, Terungkap Taktik Suami di Singkawang Buat Skenario untuk Kelabui Polisi

Kata Agus, lubang galian itu memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter dengan lebar kira-kira 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.

Kemudian, bayi dan ibunya dibawa ke RSU Datu Beru Takengon untuk mendapat perawatan.

"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

(TribunJakarta.com/Kompas.com/TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved