Kabar Artis
Jadi YouTuber Nomor 1 di Asia, Atta Halilintar Akui Rasakan Tekanan Berat: Bukan Posisi yang Enak
Atta Halilintar blak-blakan merasakan tekanan berat saat menyandang status YouTuber nomor satu di Asia.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Atta Halilintar blak-blakan merasakan tekanan berat saat menyandang status YouTuber nomor satu di Asia.
Bahkan ia mengatakan menjadi posisi nomor satu itu tidak seenak seperti yang dilihat orang-orang.
TONTON JUGA:
Hal itu diungkapkan Atta Halilintar saat berbincang dengan presenter Daniel Mananta di YouTube Daniel Mananta Network (7/9/2020).
Mulanya Daniel Mananta menanyakan apa yang menjadi hambatan Atta Halilintar setelah menjadi YouTube terbesar di Asia.
"Sebagai YouTube terbesar di Asia saat ini, struggle lu apa sih?" tanya Daniel Mananta.
Atta Halilintar mengaku tidak pernah terpikir bahwa keisengannya dahulu membuat channel YouTube, akan membawanya ke posisi seperti sekarang.
• Ayah Atta Halilintar Akui Poligami, Kuasa Hukum: Penelantaran itu Beda, Gak Kayak Kasus Lainnya
Dulu ia sempat berpikir bahwa menjadi nomor satu di setiap bidang akan mendatangkan kebanggaan dan kesenangat tersendiri.
Namun setelah ia berada di posisi tersebut, Atta Halilintar justru mengatakan bahwa posisi yang ia idam-idamkan ternyata bukanlah posisi yang nyaman.
"Ternyata ini bukan posisi yang enak," ujar kekasih Aurel Hermansyah itu.
Atta Halilintar berkata demikian lantaran, setelah menjadi terkenal kehidupan pribadinya akan menjadi konsumsi publik.

Menurutnya hal itu sangat tidak membuatnya nyaman, karena publik akan terus menuntut dirinya terlihat sempurna tanpa celah.
Ketika sekarang diumumkan, pendapatan YouTube terbesar telah bergeser ke Deddy Corbuzier, dan pertumbuhan subscriber bergeser ke Baim Wong, Atta Halilintar mengaku lega.
Atta Halilintar mengaku merasa senang, ia merasa bebannya kini mulai berkurang.
"Aku malah happy, pressure gua berat banget bro," ujar Atta Halilintar.
• Datangi Rumah Kekasih saat Dini Hari, Terungkap Cara Pria di Mataram Bakar Rumah Pacar: Emosi Saya