Jakarta Terapkan PSBB Transisi
Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Fraksi NasDem DKI Desak Anies Perketat Lagi PSBB
Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.
Pasalnya, penyebaran Covid-19 di ibu kota dalam beberapa minggu terakhir terus meningkat.
Bahkan, penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 1.000 per harinya.
Wakil Ketua Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh pun mengusulkan agar PSBB dilakukan seperti di awal, di mana ada pengetatan aturan dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Kalau misalnya kita lihat (penambahan kasus harian) sampai seribu-seribu gini, boleh juga dijalankan PSBB awal lagi," ucapnya, Selasa (8/9/2020).
Meningkatnya tren kasus positif Covid-19 di DKI ini sendiri dikatakan Nova, tak terlepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh jajaran Pemprov DKI.
Menurutnya, Anies kurang tegas dalam menjalankan aturan yang dibuatnya sendiri.
"Saya lihat masih ada kelonggaran, makanya (kasus Covid-19) meningkat. Nah, pembatasan harus dilakukan lagi, pergerakan warga harus dibatasi," ujarnya.
Keponakan Ketua Umum NasDem ini pun mempertanyakan penerapan kembali pembatasan kendaraan bermotor menggunakan mekanisme ganjil genap.
"Kemarin kenapa ganjil genap diberlakukan lagi? Itu kan membuat pengguna transportasi umum meningkat," kata dia.
Belum lagi masih banyaknya warga yang tak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Ia menilai, hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan yang dilakukan Pemprov DKI.
"Paling penting lagi sanksi penggunaan masker, benar enggak warga ke luar rumah pakai masker semua? Saya lihat masih banyak nih yang enggak pakai masker," tuturnya.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi fase I sendiri bakal berakhir pada 10 September mendatang.