Antisipasi Virus Corona di DKI
Pemkab Kepulauan Seribu Terapkan Kerja Shift untuk ASN: Tiga Hari di Pulau, Tiga Hari di Darat
Sistem kerja shift diterapkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Sistem kerja shift diterapkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Para ASN akan menjalani sistem tiga hari kerja di kantor Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka dan tiga hari kerja di kantor penghubung di Gedung Mitra Praja, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, penerapan sistem kerja shift ini merupakan suatu inovasi yang diterapkannya di masa pandemi Covid-19.
"Kami sudah sesuaikan dengan edaran Pemda, kan ada WFO, WFH, sudah diterapkan. Jadi orang yang ditugaskan ke darat saya buat surat tugas, untuk tiga hari, Senin, Selasa Rabu, bergantian," kata Junaedi saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).
Nantinya, ASN akan difasilitasi rumah dinas selama bekerja dalam jadwal tiga hari di Pulau Pramuka.
Dijelaskan Junaedi, penerapan kerja shift ini hanya berlaku untuk ASN yang bekerja di sekretariat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Kalo Sudin-sudin itu mereka kan orang Dinas. Sekretariat Kabupaten aja yang diterapkan," jelas dia.
Penerapan sistem kerja shift ini dilakukan untuk mempermudah akomodasi para ASN yang harus bolak balik ke Kepulauan Seribu di tengah penerapan masa PSBB transisi terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Meskipun dalam situasi pandemi, Junaedi meminta para ASN-nya untuk tetap bisa terjun langsung ke masyarakat.
Karenanya, ia berharap penerapan sistem kerja shift ini bisa dimaksimalkan.
"Kan supaya kita lebih dekat dengan masyarakat. Di mana masyarakat ingin ada kehadiran ASN di sana. Mereka (ASN) kan juga monitoring ke pulau-pulau lain, nggak hanya di Pulau Pramuka. Monitoring ke Pulau Kelapa, Pulau Harapan, dan lain-lain," jelas Junaedi.