Persija Jakarta

Pentolan Jakmania Kecewa, Persija Jakarta Diminta Sudahi Kerja Sama dengan Apparel Juara

Pentolan the Jakmania Garis Keras (GK), Irlan Alarancia mengaku kecewa dengan produsen penyuplai baju tim Persija Jakarta yakni apparel Juara.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
Istimewa/Media Persija
Suasana latihan perdana Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI AU, Jakarta Timur, Rabu (19/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pentolan the Jakmania Garis Keras (GK), Irlan Alarancia mengaku kecewa dengan produsen penyuplai baju tim Persija Jakarta yakni apparel Juara.

Kekecewaan dari Irlan Alarancia sangat beralasan karena didasari oleh beberapa sikap serta cara penjualan dari apparel Juara yang kurang profesional.

Pertama kali kekecewaan Irlan Alarancia kepada apparel Juara muncul dari adanya ketidaksiapan dalam penjualan jersey player issue Persija Jakarta.

Saat pertama kali launching ke publik, apparel Juara hanya menjual produknya dengan jumlah terbatas.

Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia Vs Kroasia Live di Mola TV dan NET TV

Selain itu, harga yang ditawarkan apparel Juara sangat tinggi dan tidak bisa menjangkau secara keseluruhan suporter the Jakmania.

Harga jersey original milik Persija Jakarta yang dikeluarkan apparel Juara sangat tinggi yakni Rp799 ribu.

Setelah beberapa bulan kemudian, apparel Juara memilih banting harga dalam proses penjualannya di marketplace menjadi setengahnya.

Situasi tersebut menambah kekesalan Irlan Alarancia sebagi seorang suporter the Jakmania dan juga pemilik store 021.JKRTNS.

Kronologi Maling Motor Tewas Ditembak Polisi Saat Beraksi Terciduk Polisi di Tangerang Selatan

Sebab, diskon besar-besaran di marketplace sangat merugikan bagi para suporter Persija yang sudah membeli jersey original sejak pertama kali dikeluarkan.

Selanjutnya, hal yang membuat Irlan Alarancia kecewa adalah pihak apparel Juara selalu melakukan penjualan melalui sistem pre order (PO).

Padahal dalam beberapa pertemuan yang sudah dilakukan, Irlan sudah menyampaikan kepada apparel Juara untuk tidak melakukan sistem penjualan secara PO.

"Mereka sudah ke rumah saya buat ngobrol-ngobrol. Saya sudah kasih masukan ga boleh ada PO, dan ternyata malah terulang lagi. Dari dulu saya sudah sering bilang jangan adanya PO, harus ready stock. Pasti abis sama temen-temen Jakmania," kata Irlan Alarancia kepada TribunJakarta, Selasa (8/9/2020).

Menurut Irlan, apparel Juara tidak pernah mendengarkan setiap masukan yang diberikan oleh para suporter, terutama outlet resmi the Jakmania.

Padahal, outlet resmi Jakmania merupakan salah satu mitra dalam penjualan dari apparel resmi tim Macan Kemayoran.

Baru-baru ini, apparel Juara memang kembali melakukan penjualan jersey dengan sistem penjualan PO.

"Mereka malah ngulangin adanya PO baju, misalknya kemarin HUT DKI. Sudah saya sampaikan mereka tetep melakuin sistem PO," tambahnya.

"Sekarang namanya mereka rubah jadi cash order, apa bedanya kalau pesan-pesan juga lalu bayar, mereka malah ngelakuin lagi. Masalah diskon juga, tapi mereka ngelakuin lagi," ujar Irlan.

Irlan menambahkan, kekesalannya memuncak setelah apparel Juara dengan seenaknya menjual produk Persija di marketplace.

Hal tersebut tentunya sangat merugikan para mitra outlet resmi the Jakmania yang juga menjual produk dari Juara.

"Saya protes sebenarnya apparel yang dari dulu support Persija ga pernah ngejual produknya ke marketplace. Tapi Juara jual di marketplace. Itu harusnya ga ada, Juara seenaknya ngejual ke marketplace, terus kasih discount besar," tegas Irlan.

Sebagai bentuk kekecewaannya tersebut, Irlan Alarancia mendorong kepada manajemen Persija Jakarta untuk menghentikan proses kerja sama dengan apparel Juara.

Irlan menyebut, jika terus bekerjasama dengan Juara, produk yang dikeluarkan oleh produsen tersebut tidak akan dibeli suporter the Jakmania karena sudah kecewa.

"Saya maunya sekarang sudah tutup kerja sama dengan Juara. Kalau Persija tetap milih Juara, bajunya ga bakal laku. Suporter banyak kecewa," ucap Irlan.

Pernyataan yang dikeluarkan Irlan Alarancia ternyata sudah terbukti dari berbagai upaya penjualan yang sudah dilakukan apparel Juara, nyatanya tidak berhasil.

"Sekarang ini kan mereka juga sudah lakuin banyak cara, tapi ga berhasil juga kan. Ini baju dari Juara yang ada di store saya, ga ada yang laku satu pun. Dari pertama mereka kirim sampai sekarang ga ada yang laku, kecuali kemarin yang replica dikasih discoun 40 persen baru laku," jelasnya.

Irlan menegaskan, manajemen Persija Jakarta harus berpikir cerdas memilih apparel yang menssuport segala peralatan timnya.

"Saya berharap sudahi saja lah kerja sama dengan Juara. Kita pilih apparel yang siap

benar-benar dengan Persija. Karena ini klub besar yang dijamin mau jual produk apapun pakai nama Persija pasti laku. Ini kan karena mereka ga profesional, cara dagang mereka ga asik," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved