Cleaning Service di Malang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Dihabisi Teman Seatap Karena Game Online

Setelah bunuh teman sekamarnya, pria yang bekerja sebagai cleaning service berinisial MI (18) bersembunyi di pesawahan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muji Lestari
(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat merilis pelaku pembunuhan akibat sakit hati karena dihina saat kalah main game online, Rabu (9/9/2020).(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK) 

Pelaku mengaku membunuh teman sepermainannya hanya karena tidak terima kalah main game dan tikus putih peliharaannya dibunuh korban.

Peristiwa tragis ini terjadi di kota Indore Madhya Pradesh, India, Senin (7/9/2020).

“Sesuai penyelidikan awal, korban keluar dari flatnya untuk mengambil bunga di dekat situ sore ini.

Ketika dia tidak kembali, ayahnya keluar dan melihat jasad putrinya.

Kepalanya pecah, ” kata Wakil Inspektur Jenderal (DIG) Kepolisian Indore, Harinarayanchari Mishra seperti dilansir hindustan times.

Korban duduk di kelas 5 SD dan pelaku duduk di kelas 6 SD.

“Bocah itu ditahan setelah polisi memeriksa beberapa anak di daerah itu dan memeriksa rekaman CCTV apartemen itu.

Gadis itu terakhir kali terlihat bersamanya.

Seorang bocah laki-laki lain mengaku melihat pelaku dengan noda darah di tangan dan pakaiannya.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku melakukan kejahatan, ” kata Mishra.

“Bocah laki-laki itu mengaku pada polisi bahwa korban adalah temannya, tetapi yang sering membuatnya marah.

Korban mengalahkannya bermain game di ponsel mereka dan permainan lainnya.

Beberapa hari yang lalu, korban membunuh tikus putih peliharaan pelaku.

Ini membuatnya marah dan dia membunuh gadis itu untuk membalas dendam padanya, ” tambah Mishra.

Namun, kakak perempuan korban mengatakan tidak yakin pelaku sendirian membunuh adiknya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved