Pengendara Kena Lemparan Batu
Polisi Pertemukan Pelaku Perusakan Mobil di Tugu Proklamasi dengan Korban, Ini Hasilnya
Polisi mempertemukan pelaku perusakan mobil di dekat Tugu Proklamasi dengan korbannya di Mapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Kemudian, mereka mengambil batu seadanya di lokasi dan langsung menyambiti korban wanita tersebut.
"Korban mengatakan trauma karena saat dilempari batu, berteriak histeris dan ketakutan," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali Luhulima, saat dikonfirmasi, Rabu (9/9/2020).
"Korban seorang wanita ini sedang mengendarai mobil berpenumpang putra-putrinya saat itu. Kejadiannya kemarin pagi," lanjut Gozali.
Namun, hingga kini kepolisian masih mendalami soal identitas para pelaku.
Dugaan sementara, mereka melemparkan batu ke arah mobil korban lantaran tak terima diklakson.
"Dugaan sementara, para pelaku tidak terima diklakson oleh korban," ucap Gozali.
"Tapi kami masih mendalami kasus ini," tuturnya.
Viral di Media Sosial
Media sosial dihebohkan dengan video penyerangan orang tidak dikenal yang melempar batu ke mobil milik wanita yang belum diketahui namanya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali Luhulima, mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada pukul 10.00 WIB, Selasa (8/9/2020).
"Iya benar, kejadiannya Selasa pagi atau kemarin," kata Gozali, saat dikonfirmasi, Rabu (9/9/2020).
• Tanggapi Kritikan Saraswati, Golkar Bicara Penghargaan dan Pembangunan Sarana Kesehatan di Tangsel
• Pengalaman Rezky Aditya saat Tahu Kadar Billirubin Sang Bayi Tinggi, Citra Kirana Nangis Semalaman
• Misa Pelepasan Jenazah Jakob Oetama Berlangsung Khidmat
"Lokasinya di sekitar Taman Proklamasi Menteng," lanjutnya.
Gozali mengatakan, mobil yang dilempari batu orang tak dikenal ini berisi penumpang wanita bersama putra-putrinya.
Pengamatan TribunJakarta.com dalam video viral tersebut, tiba-tiba keluar sejumlah pria dari sebuah mobil yang berada di depan korban.
Sekonyong-konyongnya mereka langsung mengambil batu yang berada di sekitarnya, lalu melemparkan benda keras tersebut ke arah mobil yang dikendarai korban.
Namun, hingga kini kepolisian masib mendalami soal identitas para pelaku.
Dugaan sementara, mereka melemparkan batu ke arah mobil korban lantaran tak terima diklakson.
"Dugaan sementara, para pelaku tidak terima diklakson oleh korban," ucap Gozali.
"Tapi kami masih mendalami kasus ini," tutupnya.
