300 Boks Makanan Siap Saji Didistribusikan untuk Warga Korban Kebakaran Pasar Cipluk Penjaringan

Bantuan itu diberikan untuk 10 KK yang terdiri dari 40 jiwa korban kebakaran Kamis (10/9/2020) malam tadi.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Sudin Sosial Jakarta Utara
Distribusi makanan siap saji kepada warga korban kebakaran Pasar Cipluk, Jalan Rawa Bebek RT 14/RW 11 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (11/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Suku Dinas Sosial Jakarta Utara memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Pasar Cipluk, Jalan Rawa Bebek RT 14/RW 11 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (11/9/2020).

Bantuan berupa 300 boks makanan siap saji akan diberikan untuk tiga hari ke depan.

"Sesuai dengan permintaan Kelurahan Penjaringan, kami menyiapkan sebanyak 300 boks makanan yang sudah didistribusikan hari ini," kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara Aji Antoko.

Makanan siap saji tersebut sudah berangsur-angsur diberikan pada hari ini.

Bantuan itu diberikan untuk 10 KK yang terdiri dari 40 jiwa korban kebakaran Kamis (10/9/2020) malam tadi.

Ditambahkan Aji, Sudin Sosial Jakarta Utara juga masih menunggu data tambahan terkait dengan kebutuhan lainnya.

"Selain makanan siap saji, bantuan lain akan segera dikirimkan. Prosesnya akan berjenjang, karena saat ini masih dalam pendataan," jelas dia.

Sebelumnya, kebakaran di Pasar Cipluk, terjadi Kamis malam tadi sekitar pukul 23.05 WIB.

Akibatnya, puluhan kios dan rumah warga di kawasan tersebut ludes dilalap si jago merah.

"Kami menerima laporan dan langsung menuju ke lokasi dengan pengerahan 25 unit mobil pemadam kebakaran," kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio.

Menurut Rahmat, dengan pengerahan puluhan unit mobil damkar tersebut, kebakaran bisa diredam sekitar pukul 3.43 WIB dini hari tadi.

"Dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran yakni adanya arus pendek listrik," ucap Rahmat.

Rahmat memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Akan tetapi, kerugian material akibat bencana kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved