Kali Mookervart Tangerang Direvitalisasi, Bakal Ada Jalur Sepeda dan Taman Cantik

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sedang melakukan normalisasi Kali Mookervart.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
ISTIMEWA
Pemerintah Kota Tangerang Tengah melakukan revitalisasi Kali Mookervart untuk dijadikan lahan hijau dan area pesepeda, Jumat (11/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sedang melakukan normalisasi Kali Mookervart.

Kali Mookervart sendiri merupakan kali peninggalan jaman kolonial yang menghubungkan Kali Angke dengan Sungai Cisadane di Kota Tangerang.

Kepala Bidang Operasional Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang, Agus, mengatakan, normalisasi dilakukan dengan membersihkan saluran air dan membuat ruang publik sepanjang 86 meter di sisi kali Mookervart yang terletak di Jalan Raya Lio Baru, Kecamatan Batuceper.

"Kawasan ini sempat kumuh, sayang banget kalau tidak dimanfaatkan. Makanya Dinas PUPR segera melakukan pembenahan sekaligus menatanya menjadi ruang publik yang bisa jadi tempat bermain masyarakat," ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (11/9/2020).

Jelang Timnas U-19 Indonesia Vs Arab Saudi di Kroasia: 2 Kekalahan Jadi Cambuk Bagi Shin Tae-yong

Masyarakat pun dapat segera memanfaatkan ruang publik, salah satunya untuk bersepeda.

"Sekarang ini kan banyak masyarakat yang gemar bersepeda, nah lokasi ini bisa dijadikan alternatif untuk bersepeda yang aman dan nyaman," tuturnya.

Penataan Kali Mookervart juga didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang.

Kepala Bidang Pertamanan Kota Tangerang, Hendri Pratama, mengatakan, tak hanya mempermanis ruang publik, pihaknya akan menaman tanaman ketahanan pangan guna mengedukasi dan membangun ekonomi masyarakat sekitar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Sebut Pasar Tradisional Rentan Penyebaran Covid-19

"Nantinya di sini tidak diberi tanaman hias, melainkan tanaman ketahanan pangan yang hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat. Untuk perawatannya akan melibatkan kelurahan dan warga sekitar," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved