Cuma Gara-gara Kunci, Buruh Bangunan di Ogan Ilir Bacok Pensiunan ASN yang Sedang Jadi Imam Salat

Tingkah seorang buruh bangunan berinisial M (49) membuat warga Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, heboh.

YouTube Tribunnews
M pelaku pembacokan ketika ditangkap personel TNI, pada Jumat (11/9/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tingkah seorang buruh bangunan berinisial M (49) membuat warga Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan heboh.

Pasalnya M membuat pensiunan ASN bernama Muhammad Arif (61) dilarikan ke Rumah Sakit di Palembang, pada Jumat (11/9/2020).

TONTON JUGA

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Muhammad Arif kala itu tengah memimpin salat magrib di dalam masjid Nurul Iman.

Bukannya datang untuk ikut menunaikan salat, M malah menyerang Muhammad Arief.

M membacok Muhammad Arif, hingga pria tua tersebut terluka cukup parah di bagian wajahnya sebelah kanan.

Darah imam salat tersebut sontak saja bercecerah di lantai masjid.

Ayahnya Beli Kastil di Jerman hingga Buat Raffi Ahmad Minder, Vidi Aldiano Merendah: Gue Gak Bangga

TONTON JUGA

Setelah melakukan perbuatan bejatnya, M melarikan diri ke rumah warga.

Salah satu keluarga korban, Efrohayati mengatakan bahwa dia tidak menyangka kejadian yang menimpa kakaknya tersebut.

Apalagi pelaku dan korban saling kenal dengan baik.

Bahkan pelaku sering menyetirkan kendaraan kakaknya saat pergi ke suatu tempat.

Buat Baim Wong Heran Karena Kerap Minta Uang, Nenek Iro Akhirnya Video Call Tunjukkan Kondisi Kaki

"Saya tidak menyangka peristiwa yang menimpa kakak ipar saya," ucapnya.

Kembali dilansir dari Kompas.com, M kemudian berhasil diamankan seorang personel TNI.

Polisi kemudian segera membawa pelaku ke Mapolsek Kayuagung untuk menghindari emosi warga lainnya.

Saat ini, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan itu ditahan di Polsek Kayuagung untuk menjalani pemeriksaan.

Baim Wong Rasakan Gelagat Aneh Nenek Iro di Kampung Halaman: Kita Semua Mempertanyakan

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Saat dikonfirmasi, Alamsyah mengatakan, pelaku saat ini sedang dalam pemeriksaan.

Lalu apa penyebab M dapat bertindak nekat?

Menurut informasi yang diperoleh dari warga, pelaku merasa tersinggung terhadap korban.

Pasalnya Muhammad Arif meminta pelaku menyerahkan kunci kotak amal yang sudah lama ada pada dirinya.

Korban berkata kepada M agar kunci kotak amal diserahkan kepada bendahara masjid.

Kasus Serupa

Yazid Umar Nasution (36) mendapat serangan dari seorang pria saat berdoa usai shalat isya di Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 19.50 WIB.

Beruntung, korban tidak mengalami luka parah akibat serangan pemuda tersebut.

"Korban hanya mengalami luka gores di dada sebelah kiri," sebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (24/7/2020).

Dia mengatakan, pada saat kejadian korban sempat melakukan perlawanan.

Sejumlah jemaah juga cepat menolong dan mengamankan pelaku.

Pelaku kemudian diamankan jemaah beserta sebilah pisau dapur yang digunakan untuk menganiaya korban.

"Pelaku dan barang bukti sebilah pisau sudah kita amankan," kata Nandang. Aksi penyerang itu diduga dipicu rasa kecewa pelaku yang merasa tidak puas setelah beberapa kali konsultasi dengan korban.

Terkait hal ini, polisi akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah ada gangguan jiwa atau tidak.

Diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan terjadi terhadap imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.

Aksi penyerang itu terjadi pada Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 19.50 WIB, terekam kamera CCTV.

Rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak seorang pria menyerang imam masjid menggunakan pisau.

Imam masjid bernama Ustaz Yazid Umar Nasution awalnya tampak sedang memimpin doa usai shalat isya berjemaah di Masjid Al Falah Darul Muttaqin.

Tengah berdoa, tiba-tiba datang seorang pria mengenakan jaket warna biru menyerang dari depan.

Pelaku langsung menghunuskan pisaunya ke arah dada imam, namun berhasil ditangkis oleh korban.

Saat korban telentang, pelaku kembali menghunuskan pisau ke arah dada korban.

Korban berusaha melawan dengan menendang pelaku.

Sejumlah jemaah melihat aksi itu langsung mengejar pelaku dan melindungi imam tersebut.

Pelaku berhasil diamankan para jemaah.

Tak lama setelah itu polisi datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku ke Polsek Pekanbaru Kota.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/7/2020) pagi, membenarkan pelaku sudah diamankan.

"Ya benar. Pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," kata Nandang melalui pesan WhatsApps.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Diserang dengan Pisau, Imam Masjid Sempat Melawan", https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/14423531/saat-diserang-dengan-pisau-imam-masjid-sempat-melawan?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung
Editor : Farid Assifa

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved