Berulang Kali Beraksi, Komplotan Perampok Bercelurit di Bekasi Incar Brankas Berisi Uang
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, terdapat tiga lokasi yang teridentifikasi pernah menjadi korban perampokan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Komplotan perampok bercelurit di Alfamart Bekasi sudah beraksi sebanyak tiga kali, mereka mengincar brankas dan berhasil menggasak uang puluhan juta.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, terdapat tiga lokasi yang teridentifikasi pernah menjadi korban perampokan.
Tiga lokasi itu berada di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, modus yang dilakukan komplotan perampok mengancam pegawai menggunakan celurit.
"Modusnya mereka datang menggunakan sepeda motor, langsung mengancam pegawai dan meminta dibukakan brankas uang," kata Hendra, Senin, (14/9/2020).
Dari keterangan tiga tersangka yang berhasil diringkus, mereka pernah beraksi di di Alfamart Selang Jati, Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi pada, 3 September 2020 lalu.
Kemudian jauh sebelum itu lanjut Hendra, mereka juga beraksi di Alfamart Kampung Wates, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.
Serta yang terakhir dan sempat viral video detik-detik tersangka mengancam pegawai Alfamart, berlangsung di Perumahan Mutiara Gading Timur 2, Ruko Pasadena, Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa, (8/9/2020) dini hari lalu.
"Aksinya dilakukan dini hari, mereka mengincar Alfamart yang buka 24 jam, ada empat tersangka, tiga sudah kita amankan satu lagi masih dalam pengejaran," paparnya.
Tiga orang pelaku yang berhasil diringkus yakni, berinisial RY (22), PTS (27) dan IJ (32).
Sekali beraksi, komplotan perampok ini dapat menggasak uang senilai puluhan juta dari dalam brankas maupun laci kasir Alfamart.
Seperti kejadian di Alfamart Kampung Selang Jati, Desa Wanajaya, Cibitung, dimana komplotan perampok ini menggasak uang sebanyak Rp38.768.600.
"Kejadian di Cibitung tiga tersangka masuk ke dalam Alfamart, satu orang tersangka pura-pura menanyakan sesuatu ke kasir," ucapnya.
"Saat mendekat ke kasir, satu tersangka langsung menodongkan celurit ke pegawai Alfamart dan meminta dibukakan brankas," kata Hendra.
• Tiga Pulau Wisata Sejarah di Kepulauan Seribu Ditutup Sementara Imbas PSBB Ketat
• Komplotan Perampok Bercelurit di Bekasi Sudah Beraksi Berulang Kali
Sementara untuk aksinya di Alfamart Perumahan Mutiara Gading Timur 2 Kota Bekasi, komplotan perampok ini berhasil menggasak uang sebesar Rp28.775.330.
Kronologis kejadian bermula ketika, dua pegawai bernama Rama Walfitra (20) dan Syahrul Romadhon (25) tengah bertugas di minimarket tersebut.
Kemudian datang pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang berpura-pura hendak membeli sesuatu.
Dalam rekaman video yang beredar, pelaku mengenakan pakaian jaket abu-abu dengan penutup kepala dan menggunakan masker.
Satu diantaranya mengeluarkan dua bilah senjata tajam jenis celurit dari balik jaket yang ia kenakan.
Pelaku langsung mengalungkan celurit tersebut ke seorang pegawai yang tampak berdiri di lorong rak minimarket.
Pegawai yang saat itu dikalungkan celurit bernama Rama, dia diminta oleh pelaku untuk menunjukkan brankas tempat menyimpan uang.
Adapun dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa tiga bilah celurit, satu bilah korek api berbentuk pistol, linggis serta dua unit sepeda motor.
"Kita juga mengamankan barang bukti uang tunai diduga sisa dari kejahatan mereka sebanyak Rp2 juta," paparnya.