Antisipasi Virus Corona di DKI
PSBB Jakarta Diperketat, Lansia Boleh Naik KRL Hanya pada Pukul 10.00-14.00 WIB
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menjelaskan lansia di atas 60 tahun hanya diperbolehkan menaiki KRL pada pukul 10.00 WIB sampai 14.00
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini atau Senin (14/9/2020).
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun memutar otak guna menyesuaikan aturan PSBB yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menjelaskan para orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun hanya diperbolehkan menaiki KRL pada pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB.
"Aturan-aturan tambahan, bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk," jelas Anne.
"Yaitu mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB," kata Anne, saat dikonfirmasi, Senin (14/9/2020).
Dia menegaskan, seluruh penumpang KRL termasuk lansia sangat diwajibkan mengenakan masker.
"Gunakan masker hingga menutup mulut dan hidung dengan sempurna," imbau Anne.
Sebaiknya, kata Anne, para penumpang kereta rel listrik (KRL) menggunakan masker kain.
"Gunakan juga masker kain yang terdiri dari sekurang-kurangnya dua lapisan, atau jika memungkinkan dapat menggunakan masker sekali pakai untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
"Penggunaan masker sangat penting mencegah droplet yang keluar dari mulut dan hidung kita saat batuk, bersin, maupun berbicara," tutupnya.
Jendela KRL Bakal Dibuka Saat Jam Sibuk

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mulai hari ini atau Senin (14/9/2020).
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun bergegas menyesuaikan PSBB ketat yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menyatakan pihaknya telah menyiapkan cara mencegah penyebaran Covid-19.