Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta Terima Tantangan Pelatih Timnas, Shin Tae-yong: Tak Bisa Ditentukan Sekarang
Shin Tae-yong mengungkapkan soal dirinya mengubah posisi salah satu pemain Persija Jakarta Braif Fatari di Timnas U-19 Indonesia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Shin Tae-yong mengungkapkan soal dirinya mengubah posisi salah satu pemain Persija Jakarta Braif Fatari di Timnas U-19 Indonesia.
Dalam skuat Timnas U-19 Indonesia di Kroasia, Shin Tae-yong memang memanggil dua nama pemain yang berasal dari Persija Jakarta.
Dua nama pesepak bola muda Persija Jakarta yang dibawa Shin Tae-yong untuk jalani Training Camp Timnas U-19 Indonesia di Kroasia yaitu Braif Fatari dan Sandi Arta Samosir.
TONTON JUGA:
Kedua nama pilar Persija Jakarta tersebut sudah dimainkan oleh Shin Tae-yong kala Timnas U-19 Indonesia mengarungi ajang International U-19 Friendly Tournament 2020.
• Alasan Persija Jakarta Terima Tantangan Tira Persikabo Jelang Lanjutan Liga 1 2020
• Tampil Gemilang di Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Ubah Posisi Braif Fatari
• Persija Jakarta Terima Tantangan Tira Persikabo di Hambalang, Eks Macan Kemayoran Bereaksi
• Intip Perbandingan Harga Langganan Netflix, Viu, hingga Disney Plus, Mana yang Paling Murah?
Dalam turnamen tersebut, ada hal yang cukup berbeda dilakukan Shin Tae-yong kepada salah satu pemain Persija Jakarta bernama Braif Fatari.
Braif Fatari sempat diberikan tantangan baru oleh Shin Tae-yong ketika Timnas U-19 Indonesia melawan Timnas U-19 Arab Saudi.
Tantangan yang diberikan Shin Tae-yong kepada Braif itu yakni menempatkannya pada posisi penyerang.
Sejatinya, pemain berusia 18 tahun tersebut merupakan pesepak bola yang biasanya bermain sebagai gelandang serang.
Braif Fatari pun menerima tantangan Shin Tae-yong dengan bermain sebagai seorang penyerang kala Timnas U-19 Indonesia berhadapan dengan Timnas U-19 Arab Saudi, 11 September 2020.
Ternyata, Braif mampu menunjukan penampilan terbaiknya saat Timnas U-19 Indonesia bermain imbang 3-3 dengan Timnas U-19 Arab Saudi.
Pemain jebolan Garuda Select tersebut berhasil menciptakan satu gol ke gawang Timnas U-19 Arab Saudi jelang pertandingan akan usai.
Satu gol dari Braif Fatari ini pun sekaligus menjadi penyelamat bagi Timnas U-19 Indonesia yang kala itu tertingal satu angka atas Timnas U-19 Arab Saudi.
Sontak, nama Braif menjadi sorotan selepas pertandingan terakhir Garuda muda pada ajang International U-19 Friendly Tournament.
Terlebih, banyak publik juga yang mengomentari dan memberikan penampilan terhadap posisi baru yang diemban oleh pemain muda Persija Jakarta tersebut.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong pun turut memberikan komentarnya soal perubahan posisi Braif Fatari yang biasanya gelandang serang menjadi penyerang.
Mantan juru taktik Timnas Korea Selatan tersebut masih belum bisa menentukan posisi yang permanen untuk Braif.
"(Mengenai posisi Braif) tidak bisa ditentukan sekarang. Karena situasi dan kebutuhan pertandingan akan berbeda-beda," kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari YouTube PSSI.
Ketika laga kontra Timnas U-19 Arab Saudi, salah satu penyerang Timnas U-19 Indonesia yaitu Saddam Gaffar tidak dalam kondisi yang begitu fit.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong membuat terobosan baru dengan memainkan Braif Fatari sebagai penyerang.
"Ketika itu, Saddam staminanya agak kurang. Karena itu Braif dimainkan," ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Tidak hanya menerapkan terobosan baru, perubahan ini pun membuat Shin Tae-yong harus mengubah formasinya.
Shin Tae-yong pun dalam menentukan dan mengubah formasi atau pemain dilihat terlebih dahulu oleh beberapa faktor.
"Formasinya pun yang tadinya 4-4-2, berubah menjadi 4-4-1-1 kalau Braif dipasang," tutur Shin Tae-yong.
"Jadi, pemain dan formasi itu berbeda-beda, tergantung ketersediaan pemain dan kondisi permainan," ujar pelatih yang juga membesut Timnas Indonesia tersebut.
Pelatih Persija Jakarta Mendukung
Di laga terakhir Timnas U-19 saat berjumpa dengan Arab Saudi, Braif Fatari tampil gemilang di posisi barunya dengan berhasil memberikan sumbangan satu gol.
Pemain asal Sorong, Papua, itu mengaku tidak kesulitan menjalankan posisi baru yang diberikan Shin Tae-yong di lapangan.
Braif memastikan siap diturunkan di posisi manapun agar Timnas U-19 Indonesia lebih kuat kedepannya.
“Kalau itu saya tidak ada masalah karena saya harus selalu siap diturunkan diposisi manapun baik itu gelandang maupun striker," kata Braif Fatari.
Menurut Braif, eksperimen posisi dari Shin Tae-yong tentunya memberikan manfaat besar pada saat memperkuat tim Nasional dan klubnya.
Pelatih dari klubnya maupun tim Nasional bisa menempatkan Braif Fatari tidak hanya dalam satu posisi.
"Apalagi itu juga baik untuk saya nanti kedepannya dicoba diposisi baru dan baik juga untuk tim kedepannya,” ujarnya.

Sementara itu, perubahan posisi bermain Braif Fatari mendapatkan tanggapan dari pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Menurutnya, eksperimen yang dilakukan Shin Tae-yong memberikan keuntungan bagi sang pemain karena bisa ditempatkan di banyak posisi bermain.
Bukan hanya di tim Nasional, klubnya yakni Persija Jakarta bisa menurunkan Braif Fatari di posisi berbeda.
“Itu bagus sekali buat dia pribadi dan tentunya juga buat Persija karena dengan dengan bermain diposisi striker dia dapat kesempatan bermain di banyak posisi,” ujar Sudirman.
Braif Fatari menjadi satu diantara dua pemain tim Macan Kemayoran yang mendapatkan kesempatan bergabung mengikuti TC Timnas U-19 Indonesia.
Selain Braif Fatari, PSSI turut menyertakan winger Sandi Arta Samosir dalam TC lanjutan Timnas U-19 di Kroasia. (Bolasport.com/TribunJakarta.com)