Antisipasi Virus Corona di DKI
PSBB Ketat DKI Jakarta, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Turun 50 Persen
Terhitung sejak memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penumpang yang datang ke Terminal Kampung Rambutan perlahan menurun.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur terus alami penurunan.
Terhitung sejak memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penumpang yang datang ke Terminal Kampung Rambutan perlahan menurun.
Meskipun tak drastis, namun pada PSBB Tahap II penurunan sudah mencapai 50 persen.
"Penumpang dari sebelum pandemi dan pada saat pandemi turun sekitar 70 persen. Setelah adanya PSBB transisi lalu ke PSBB jilid dua turun lagi hampir 50 persen," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Jony di lokasi, Selasa (15/9/2020).
Bila di masa PSBB transisi penumpang bisa mencapai 500 hingga 1.100.
Namun, saat PSBB ketat hanya mencapai 489 penumpang saja.
Imbasnya, keberangkatan bus ke berbagai tujuan pun menjadi lebih lama.
Bila biasanya persatu jam sekali jalan, kali ini bisa pertiga jam sekali bus baru berangkat.
"Sejauh tak ada protes dari PO enggak ada protes. Paham sih mereka karena lagi Covid-19. Mereka tetap masih mencoba mencari walaupun sedikit," sambungnya.
Sementara itu, menurut karyawan Perusahaan Otobus Kurnia Bakti, Hendi, dirinya kerap tak mendapatkan sewa sama sekali.
Namun, demi keluarganya di rumah, ia tetap memaksakan langkah kakinya menuju terminal, sambil berdoa rezekinya lancar.
"Bukan penurunan lagi, tapi sudah drastis. Bisa benar-benar enggak ada sewa. Ini aja belum ada sewa padahal sudah lebih dari 6 jam di sini. Semoga wabah ini cepat berlalu, supaya penumpang kembali seperti dulu," ujarnya. (*)