Sekda DKI Saefullah Wafat

Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia, Gubernur Anies Ajak Warga Selenggarakan Salat Gaib

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Jakarta untuk mendoakan almarhum dan bagi yang Muslim mendirikan salat Gaib.

TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota DKI, Jumat (11/9/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berduka setelah Sekda DKI Saefullah meninggal dunia karena Covid-19.

Ia pun mengajak warga Jakarta untuk mendoakan almarhum dan bagi yang Muslim mendirikan salat Gaib.

Ucapan duka cita Anies sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (16/9/2020).

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Saudara kita, pribadi shaleh yang amat baik itu, telah dipanggil pulang ke rahmatullah, Pak Sekda, Bpk Saefullah wafat pukul 12.55 di RSPAD.

Mohon doakan. Mari ambil air wudhu dan siang ini kita selenggarakan sholat ghaib utk almarhum.

#ABW," ucap Anies.

Berdasarkan informasi yanh diterima TribunJakarta.com, Sekda DKI Saefullah meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu sekira pukul 12.55 WIB.

Kabar ini meninggalnya Saefullah ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir saat dikonfirmasi.

"Iya benar (Sekda Saefullah meninggal," ucapnya, Rabu (15/9/2020).

Seperti diketahui, kondisi Saefullah terus memburuk setelah dikabarkan terpapar Covid-19.

Tempo hari, Anies sempat mengirimkan pesan singkat pada jajarannya untuk meminta doa bagi kesembuhan mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.

"Saya ingin mengajak pada seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mendoakan warga Jakarta yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, khususnya yang terpapar Covid-19," tulis Anies dalam pesannya itu.

"Lebih khusus lagi, saya mengajak pada semua pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu, benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sekda, Bapak Saeefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan Covid-19," sambungnya.

Dalam pesannya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tak menjelaskan secara rinci kondisi Sekda Saefullah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved