Penemuan Mayat Korban Mutilasi
Jasad Dimutilasi di Apartemen Kalibata Dibunuh dekat Pasar Baru, Polsek Sawah Besar Bantu Ungkap
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eliantoro Jalmaf, mengatakan kasus tersebut telah ditangani jajaran Polda Metro Jaya
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Jenazah pria berinisial RHW (32 tahun) tubuhnya dimutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2020).
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eliantoro Jalmaf, mengatakan kasus tersebut telah ditangani jajaran Polda Metro Jaya.
Namun, dia menyatakan insiden pembunuhan tersebut terjadi di dekat Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Pihaknya siap membantu Polda Metro Jaya guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami cuma back up saja. Polsek Sawah Besar akan secara optimal mendampingi Polda dalam pengungkapan kasus ini," kata dia, saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).
"Karena memang lokasi pembunuhannya di dekat Pasar Baru," lanjutnya.
Dia menegaskan, pihaknya siap membantu menuntaskan kasus mutilasi tersebut.
• Ditemukan Lubang Mirip Kuburan di Rumah 2 Terduga Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City
• Sebelum Temukan Mayat Korban Mutilasi di Apartemen Kalibata, Polisi Lebih Dulu Tangkap Pelaku
• Mayat Pria Korban Mutilasi di Apartemen Kalibata Ditemukan Dalam Koper
Namun, Eliantoro menyatakan kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya.
"Kami hanya informasi awalnya saja. Kalau mayatnya ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan," ucapnya.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, jenazah 32 tahun itu ditemukan di kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata.
Kini, pengelola apartemen masih menyelidiki pemilik unit kamar tersebut.
Dugaan sementara, kamar itu disewakan pemilik unit kepada seorang yang diduga pelaku mutilasi.
"Identitas penyewanya masih sedang diselidiki, lewat mana sewanya. Owner-nya sedang kami hubungi saat ini. Kami masih (lakukan) penyidikan," kata Bagus, Resident Manager Apartemen Kalibata City, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/9/2020).
Bagus mengatakan belum mengetahui apakah kamar tersebut disewa harian, bulanan, atau per tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan potongan tubuh korban mutilasi berada di dalam koper.
"Jenazahnya dimutilasi dalam koper. Potongan-potongan tubuhnya dibungkus menggunakan tas kresek dan ditaruh di dalam koper," kata Yusri.
Yusri melanjutkan, mayat pria tersebut telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna dilakukan autopsi.
Dia menjelaskan, penemuan mayat korban mutilasi berawal saat RHW dilaporkan hilang oleh keluarganya.
"Ada pelaporan orang hilang, inisialnya RHW. Hilang sejak 9 September 2020," kata Yusri.
Tiga hari kemudian, tepatnya 12 September 2020, pihak keluarga melapor ke Polda Metro Jaya.
Berdasarkan laporan polisi, RHW terkahir kali terlihat di Apartemen Tamansari, Semanggi, dan kantornya di kawasan Pancoran.
Dalam laporan itu juga tertulis ciri-ciri korban, yakni berkulit putih, hidung mancung, rambut hitam bergelombang, dan tinggi 170 sentimeter.
"Identitas pelaku sudah diketahui. Sekarang ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Kalau para artinya lebih dari satu," ujar Yusri.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Supardi mengatakan salah satu pelaku mutilasi sudah ditangkap.
Pelaku tersebut, jelas Supardi, merupakan seorang perempuan penghuni Apartemen Kalibata City.
"Sudah ditangkap sama Polda, Jatanras Polda Metro Jaya yang tangkap. Ditangkap di Depok," tutup dia.