YPA-MDR Berikan Apresiasi 20 Karya Terbaik Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif Guru-Siswa
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati prasetyo menjelaskan ada lima poin tujuan dari program tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT. Astra International Tbk melalui YPA-MDR pertama kalinya memberikan apresiasi kepada para guru dalam ajang Kompetisi berskala nasional yaitu Lomba Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif Guru-Siwa yang telah berinovasi dalam melalukan kegiatan belajar mengajar (KBM), Kamis (17/9/2020).
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati prasetyo menjelaskan ada lima poin tujuan dari program tersebut.
Pertama, menjadi wadah untuk saling bertukar ide dan menjadi wahana inspirasi pembelajaran.
Kedua memacu guru dan siswa untuk melakukan pembelajaran melalui metode yang kreatif.
Ketiga mencetak generasi penerus yang siap menghadapi era digitalisasi.
Keempat, sebagai bentuk apresiasi kepada pendidik sudah berinovasi dan sepenuh hati mengabdikan diri di dunia pendidikan
Kelima memberikan model atau ide proses pembelajaran selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Menurutnya, dalam kompetisi yang di kick off pada 24 Januari 2020 lalu, mendapatkan respon positif sehingga terkumpul 220 video pembelajaran dari para peserta yang berasal hampir dari seluruh wilayah Indonesia seperti Aceh, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo , NTB dan NTT.
"Selanjutnya pada tanggal 21-24 Agustus 2020 kami melakukan seleksi awal sehingga terpilih 174 video pembelajaran untuk di publikasikan pada platform Youtube YPA-MDR yang terdiri dari 91 video pembelajaran tingkat SD dan 83 video pembelajaran tingkat SMP. Selanjutnya, pada 9 September 2020 merupakan babak final penjurian terhadap 10 finalis terpilih yang terdiri dari 5 finalis SD dan 5 finalis SMP," kata Herawati Prasetyo dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Sementara itu, Direktur PT. Astra International Tbk sekaligus Ketua Dewan Pembina YPA-MDR, Gita Tiffani Boer menjelaskan, upaya ini sebagai wujud peran Astra melalui YPA MDR dalam kontribusi social berkesinambungan di bidang pendidikan
"Bahwa program-program yang diberikan bukanlah sekadar charity, melainkan sebuah proses pembinaan yang terpola, terstruktur yang dampaknya terukur, dengan harapan dapat menginspirasi banyak pihak, sedapat mungkin ingin menjadi role model di dunia Pendidikan," kata Tiffani.
Lebih jauh dari itu, pihaknya ingin mewujudkan salah satu butir dari filosofi Cartur Darma Astra, ‘Menjadi milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara’, khususnya bagi kemajuan Pendidikan di negeri tercinta.
Untuk diketahui, proses seleksi dan penilaian dilakukan oleh para Dewan Juri yang kompeten dan kredibel terdiri dari berbagai pihak baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Akademisi, Praktisi Pendidikan maupun dari Astra, mampu memberikan penilaian yang sebaik-baiknya, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan kaidah-kaidah berbasis ilmiah atau akademis.
Kriteria penilaian diukur dari beberapa indikator.
Untuk Juara Terbaik penilaian berdasarkan pada latar belakang masalah, strategi pemecahan masalah, keaslian karya inovasi dalam pembelajaran kreatif dann kolaboratif, bentuk pembelajaran kolaboratif guru dan siswa serta dampak positif dari metode pembelajaran dan teknik presentasi.