YPA-MDR Berikan Apresiasi 20 Karya Terbaik Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif Guru-Siswa

Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati prasetyo menjelaskan ada lima poin tujuan dari program tersebut.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
PT. Astra International Tbk melalui YPA-MDR pertama kalinya memberikan apresiasi kepada para guru dalam ajang Kompetisi berskala nasional yaitu Lomba Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif Guru-Siwa yang telah berinovasi dalam melalukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Kamis (17/9/2020). 

Sedangkan untuk Juara Favorit dinilai berdasarkan jumlah “like” terbanyak dari video peserta yang diupload secara resmi oleh platform youtube Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim

Sebanyak 20 Pemenang Lomba Pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif Guru-Siswa terdiri dari 10 juara terbaik dan 10 juara favorit baik dari kategori Guru SD dan Guru SMP yang diumumkan pada hari ini akan mendapat total hadiah sebesar Rp 111 juta.

Melalui kompetisi ini, YPA-MDR berharap para guru akan  terus menggali cara-cara yang inovatif dalam mengajar dengan mendayagunakan pengalaman di lingkungannya dan para peserta mendapatkan wawasan serta pengalaman baru untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah masing-masing.

Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim yang berdiri sejak tahun 2009 merupakan salah satu yayasan dari 9 yayasan yang dimiliki PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang layanan Pendidikan.

Sebagai salah satu pelaksana kontribusi sosial yang berkelanjutan khususnya pilar Astra untuk Indonesia Cerdas.

Visi, misi dan goal YPA-MDR adalah menjadi lembaga yang mewujudkan Sekolah Unggul di daerah prasejahtera dan yang mampu mencetak SDM berkualitas sebagai agent of change menuju masyarakat sejahtera.

Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan 4 Pilar, yang meliputi Pilar Akademis, Pilar Karakter, Pilar Kecakapan Hidup dan Pilar Seni Budaya.  

Sekolah binaan YPA-MDR hingga saat ini telah tersebar di 12 Kabupaten dengan membina hampir 100 sekolah, yang  terletak  di Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang Selatan, Bogor, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunung Kidul, Pacitan, Kupang & Rote Ndao dengan jumlah guru mencapai 1.300 orang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved