Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi
Belum Terlaksana Impian Mulia untuk Berangkatkan Orangtua Umrah, RHW Harus Pergi dengan Cara Tragis
Belum terlaksana impian mulianya untuk membahagiakan kedua orangtuanya, RHW (32) harus pergi dengan cara tragis.
Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menjadi 11 bagian menggunakan gergaji dan sebilah golok.
Setelahnya, potongan tubuh korban dimasukan oleh para ke dalam koper dan ransel.
Kemudian keduanya naik taksi online ke Apartemen Kalibata City, Sabtu (12/9/2020) untuk memindahkan jasad pelaku.
Jasad korban akhirnya ditemukan pada Rabu (16/9/2020) malam.
Sehari kemudian, dengan menghadirkan kedua pelaku, polisi mengumumkan kronologi kasus pembunuhan sadis ini.
Ingin berangkatkan orangtua umrah
Dikutip TribunJakarta.com dari TribunJogja pihak keluarga RHW terakhir berkomunikasi, pada Rabu (9/9/2020).
Kala itu sang ibu bernama Sulistyani masih sempat berkomunikasi dengan putranya siang hari.
Bahkan, RHW memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umrah.
Hal tersebut diceritaka keponakan RHW, bernama Aden Putera Ichlasul Amal.
• Sedang Asyik Bercinta Manajer HRD Dibunuh Lalu Dimutilasi, Terkuak Keinginan Mulia untuk Orangtuanya
Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir RHW dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubunginya.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om RHW bilang, pokoknya ibu harus segera umrah biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata Aden di rumah duka, menirukan percakapan RHW dengan ibunya.
Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.
Semua keluarga besar pun merasa khawatir.
"Karena om RHW ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan. Kalau keponakan paling dekat dengan saya. Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," katanya.