Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi

1,5 Tahun Tak Berkomunikasi, Ibunda Beberkan Status Pernikahan Tersangka Mutilasi

Ibunda tersangka Laeli Atik Supriyatin atau LAS berkomentar terkait kasus yang menjerat putrinya.

Editor: Elga H Putra
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
DAF (26) alias Fajri dan LAS (27) alias Laeli tersangka kasus mutilasi saat ditemui Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ibunda tersangka Laeli Atik Supriyatin atau LAS berkomentar terkait kasus yang menjerat putrinya.

Ibunda Laeli, Maslihah mengaku sudah tidak tahu menahu kabar dan juga keberadaan dari sang anak selama 1,5 tahun terakhir.

Dikatakannya, Laeli sendiri sudah tidak pernah lagi berkabar ataupun pulang ke kampungnya di Tegal, Jawa Tengah, termasuk pada saat hari lebaran tahun ini.

Sebelum pada akhirnya mengetahui bahwa anaknya tersebut menjadi pelaku dalam tindakan pidana pembunuhan disertai mutilasi.

"Enggak pulang (lebaran)," ujar Maslihah dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas Petang.

"Enggak (ngasih kabar), orang dihubungi juga susah," jelasnya.

Namun terkait hubungan anaknya dengan tersangka Djumadil Al Fajri alias DAF, Maslihah menyebut kalau anaknya telah menikah siri.

"Katanya sudah nikah siri, katanya dia. (bersama) Itu juga namanya si Fadjri itu," kata dia.

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sebelumnya, polisi menyebut bahwa hubungan antara Laeli dan Djumadil adalah pasangan kekasih.

Keduanya sudah bermufakat untuk menghabisi nyawa Rinaldi Harley Wismanu (32).

"Ini adalah kasus pembunuhan berencana yang dilakukan DAF dan LAS, keduanya pasangan kekasih," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana saat merilis kasus tersebut, Kamis (17/9/2020).

Bahkan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan bahwa tersangka DAF alias Fajri sudah memiliki istri.

"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Handik, Kamis (17/9/2020) malam dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Menurut Handik selama ini Laeli dan Fajri hidup bersama tanpa hubungan resmi.

"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," katanya.

Selama ini Fajri dan Laeli memliki usaha lain untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Menurut Handik, DAF alias Fajir pernah jadi sopir taksi online.

Namun kemudian berhenti dan kini DAF alias Fajri bekerja serabutan.

"Sementara LAS berjualan kamera drone secara online. LAS juga menguasai pemetaan lokasi seseorang lewat aplikasi khusus," katanya.

Diketahui juga nama Laeli Atik viral di media sosial karena curhatan istri sah Fajri yang menuding Laeli adalah pelakor.

Laeli Atik Supriyatin,

Aku udah tau kamu sepenuhnya, Mbak.

Jadi mulai sekarang aku diem.

Diem gangguin kamu ataupun pacarmu.

Aku lagi tunggu tanggal tayangnya aja. Hehehe #AkuMensJanganSentuhAkuYa," tulisnya.

Belum tahu kapan dimakamkan

Jenazah Rinaldi Harley Wismanu (32), belum juga tiba di kampung halamannya di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jenazah korban pembunuhan dan mutilasi itu masih berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Informasi dihimpun di lapangan, pihak keluarga belum dapat memastikan kapan jenazah Rinaldi dibawa pulang ke Yogyakarta.

Malam-malam, Anies Baswedan Inspeksi ke TPU Pondok Ranggon

Pihak keluarga menyatakan masih menunggu informasi dari pihak polisi dan kedokteran, terkait waktu jenazah bisa diizinkan untuk pulang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan.

Seorang saudara Rinaldi, Erik Budi, mengatakan saat ini jenazah korbah belum diberangkatkan ke Sleman.

Pasalnya, saat ini proses penyidikan dari kepolisian masih berjalan.

"Masih penyidikan, enggak hari ini (ke Yogyakarta)," katanya kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).

Ketua RW 04 Nologaten, Purwoko, mengatakan persiapan untuk penyambutan jenazah berikut proses pemakaman telah dilakukan pengurus dusun setempat dibantu warga.

Menurut rencana, jenazah Rinaldi akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat rumah duka di Kampung Nologaten, RT 02 RW 04, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman.

"Lokasi pemakamannya di pinggir jalan itu, TPU Sasana Laya Nologaten. Lokasinya tidak jauh dari rumah duka," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan kapan jenazah Rinaldi datang dan juga proses pemakaman akan dilangsungkan.

Hingga kini, pihaknya sebagai panitia setempat masih berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses selanjutnya.

Jenazah Masih di Jakarta, Keluarga Belum Pastikan Waktu Pemakaman Rinaldi

"Belah bumi juga belum dilakukan, tapi tempatnya sudah. Kalau menurut tradisi disini kan tidak boleh lebih dari tiga jam tempat peristirahatan terakhir itu terbuka, makanya kami menunggu saja arahan dari keluarga, kalau jenazah sudah akan sampai baru proses belah bumi dilakukan, kan juga hanya sebentar," ungkapnya

Rumah duka sepi

Suasana rumah duka kediaman korban pembunuhan sadis disertai mutilasi di apartemen Kalibata City Jakarta, Rinaldi Harley Wismanu (32), yang ada di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, terlihat berbeda dengan hari sebelumnya, Sabtu (19/9/2020).

Dua hari belakangan, sejumlah keluarga dan pelayat masih terus berdatangan di sekitar rumah duka sejak pagi hari.

Namun di hari ini, pantauan Tribun Jogja di rumah duka yang berada di kawasan Nologaten, Depok, Sleman tampak sepi dari biasanya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Laeli Tersangka Mutilasi HRD Kumpul Kebo Sama Suami Orang, Setahun Dicari Ibu : Katanya Nikah Siri

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved