Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi

Pemutilasi Incar Korban untuk Dirampok via Tinder, Begini Momen Pertemuan Pertamanya dengan Rinaldy

Ternyata tersangka Laeli sudah lama mengincar korban untuk dirampok via Tinder, ia bahkan mengajak Rinaldy bertemu.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana duka menyelimuti keluarga besar manajer HRD Rinaldy Harley Wismanu (32), korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjelaskan, pembunuhan Rinaldy dilatarbelakangi motif ekonomi.

Tersangka Laeli Atik Supriyatin (LAS) dan kekasihnya, Djumadil Al Fajri (DAF) ingin menguasai harta korban.

TONTON JUGA:

"Mereka mengetahui korban ini memiliki finansial dan sehingga kedua tersangka berencana menghabisi korban dan mengambil barang-barang dan uang korban. Motifnya adalah ingin menguasai harta milik korban," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana pada Kamis (17/9).

Rinaldy Dipaksa Ungkap Password HP Saat Sekarat, Terkuak Pelaku Fajri Belajar Mutilasi dari Internet

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan tersangka menguras uang Rp 97 juta lewat ATM korban.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan dari kedua tersangka.

FOLLOW JUGA:

"Barang bukti ada 11 buah emas Antam kurang-lebih 11,5 gram dari berbagai jenis. Dua unit laptop, jam tangan, perhiasan dan ada beberapa kartu visa dari Bank Mandiri, BNI, BCA, dan lain-lain," terang Kapolda.

Akibat pembunuhan ini, ibu korban masih belum bisa ditemui, kecuali untuk menyambut para kerabat yang melayat.

Ibu Rinaldy itu terlihat menceritakan kesedihannya kepada pelayat satu persatu.

Dapat Beasiswa ke Jepang, Kebiasaan Korban Mutilasi Saat Pulang Kampung Terkuak: Istri Pernah Nginap

"Ibu belum bisa ditemui. Masih shock kondisinya," kata keponakan Rinaldy, bernama Aden Putera Ichlasul Amal saat ditemui Tribunjogja.com (grup TribunJakarta).

Aden menuturkan, saat ini pihak keluarga masih menunggu jumpa pers dari pihak kepolisian terkait motif pembunuhan terhadap Rinaldy.

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Ia berharap polisi memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku atas apa yang dilakukan kepada Rinaldy.

"Ya harus dihukum yang setimpal. Saat ini kami masih menanti kabar dari Jakarta. Papa-nya om Rinaldy sudah berangkat ke Jakarta kemarin siang untuk test DNA. Sekarang tinggal kejelasan pelaku saja," ujar Aden.

Kenapa Jutaan Pekerja Batal Terima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu? Ini Penjelasannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved