Penumpang Dilecehkan Tenaga Medis
Pengakuan Dugaan Korban Pelecehan Seksual Oleh Oknum Nakes Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta
Terduga pelaku menyarankan agar LSI melakukan rapid test kembali dengan jaminan hasil nonreaktif
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Namun karena kondisi Bandara saat itu masih sepi karena waktu menunjukan masih sekira pukul 04.00 WIB, dia merasa tidak bisa melawan dan meminta tolong.
Setelah tiba di Nias, LSI sempat melaporkan kejadian yang dia alami ke aparat setempat.
Namun polisi setempat menyarankan LSI melapor ke polisi di mana tempat kejadian perkara berlangsung.
"Saya juga sudah telfon ke teman saya yang polisi," ujar dia.
Dia berharap bisa melakukan laporan kepolisian melalui jarak jauh karena saat ini LSH menetap di Bali.
Diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan seksual terhadap penumpang oleh tenaga kesehatan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
Kasus tersebut terlanjur viral di media sosial Twitter saat korban sedang melakukan rapid test yang memang dapat dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari terduga korban.
• 6 Obat Tradisional untuk Memutihkan Gigi, Tertarik Coba?
• Terancam Hukuman Mati, Cara Pelaku Hilangkan Jejak Pembunuhan Rinaldi & Curi Uang Rp 97 Juta Terkuak
• Update Harga HP Vivo Bulan September 2020, Cek Spesifikasi Seri V19 Rp 4 Jutaan, Seri S1 Rp 3 Jutaan
"Secara resmi belum. Tapi penyelidik Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Insya Allah akan tetap bergerak," kata Alexander kepada TribunJakarta.com, Jumat (18/9/2020).
Ia menjelaskan, untuk tahap awal, pihaknya akan memeriksa kamera pengintai untuk mendapatkan rekaman kejadian yang viral itu.
"Masih kita lakukan upaya lenyelidikan ya," tutup Alexander.