Sopir Truk Diduga Jadi Korban Pungli Saat Melintas di Jalan Raya Hankam Bekasi

Seorang sopir truk membagikan video detik-detik dirinya diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) di dekat pintu Tol Jatiwarna

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
GOOGLE via Tribun Jateng
Ilustrasi pungli 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Seorang sopir truk membagikan video detik-detik dirinya diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) di dekat pintu Tol Jatiwarna, Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Video tersebut dibagikan ke akun media sosial instragram @husin_aldriansyah pada, Kamis (17/9/2020) lalu.

Dalam rekaman video, tampak dua orang berseragam menghampiri kendaraan truk yang tengah melaju.

Satu orang diantaranya terlihat hendak memberikan karcis kepada sopir, tanda pungutan yang harus dikeluarkan usai melintas di jalan tersebut.

Namun sang sopir kala itu menolak memberikan, sebab dia merasa sudah memberikan uang saat melintas ke arah tujuan.

"Tadikan udah, masih?" kata Sopir kepada seorang petugas yang meminta pungutan.

"Tunjukin aja karcisnya bang, kalau udah," kata oknum petugas tersebut.

"Guakan cuma sopir, kecil uang jalannya, jangan maksa-maksa kalau emang sopir enggak ada," ucapnya sang sopir truk.

"Siapa yang maksa, abisnya ente susah diberentiinnya bang," ucap seorang oknum petugas menimpali.

TribunJakarta.com mencoba menghubungi sang sopir bernama Husin (25) pada, Sabtu, (19/9/2020).

Dia menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, (17/9/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

"Kejadian di depan Pom Bensi Jatiwarna, siang kira-kira jam satuan," kata Husin kepada TribunJakarta.com.

Awalnya, Husin melintas dari arah Mabes Hankam menuju Kranggan untuk mengantar barang.

Tepat di lokasi, dua oknum petugas diduga pungli meminta uang sambil berusaha menghentikan kendaraannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved