Klaster Arisan, 16 Warga di Kulon Progo Positif Covid-19, Berawal dari Lansia Mengeluh Sakit
Klaster arisan, 16 warga di Dusun Tlogolelo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) positif terinfeksi Covid-19.
TRIBUNJAKARTA.COM. KULON PROGO - Klaster arisan, 16 warga di Dusun Tlogolelo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) positif terinfeksi Covid-19.
Kepala Dusun Tlegolelo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Wisnu Broto menuturkan, hal itu terungkap setelah warga menggelar arisan Rukun Tetangga (RT) di salah satu warga yang berprofesi sebagai pedagang ikan di pasar.
Wisnu mengatakan, sebelum itu warga sempat menggelar arisan dan baik-baik saja.
"Arisan pertama baik-baik saja. Setelah pengundian, didapati arisan berikutnya di rumah keluarga lain tapi di bulan berikutnya," kata Wisnu.
Setelah arisan selesai, salah satu anggota keluarga pedagang ikan ini yakni seorang pria berusia 64 tahun mengeluh sakit.
Pihak keluarga segera membawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RS Akademik UGM.
Berdasar hasil swab, pria tersebut positif Covid-19.
Dia sekaligus menyandang kasus positif ke-93 (KP 93) di Kulon Progo.
Setelah itu, puskesmas setempat segera melaksanakan penyelidikan epidemiologi ke kontak erat KP 93.
“Kami langsung karantina. Dilakukan swab yang ketiga pengembangan dari arisan. Digoleki kabeh (dicari semua). Tujuh nama kontak erat di-swab, tiga positif,” kata Wisnu
Keluarga positif
Berdasar dari hasil tes di kontak terdekat KP 93, tiga anggota keluarga KP 93 turut dinyatakan positif.
Mereka adalah yakni KP 100, KP 101, dan KP 102.
Ketiganya kemudian menjalani isolasi di RS Nyi Ageng Serang dan Rumah Singgah Teratai.
Menurut Wisnu, setelah kejadian itu warga sepakat untuk mengisolasi satu RT dengan cara memportal jalan masuk blok RT.