Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi
Pemutilasi Tidur Bersama Jasad Korban 1 Malam, Polisi Soroti Sikap Tenang Fajri Saat Beraksi Sadis
Sempat tidur bareng jasad korban satu malam, polisi soroti sikap tenang fajri saat beraksi sadis bunuh Rinaldy.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap tersangka Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) sempat tidur bersama potongan jasad Rinaldy Harley Wismanu selama satu malam.
Fakta ini terkuak berdasarkan rekonstruksi yang telah dilakukan polisi.
Untuk diketahui, kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan soal hilangnya Rinaldy Harley Wismanu sejak 9 September 2020.
Tim Subdit Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kompol Handik Zusen, AKP Noor Marghantara, dan AKP Mugia lantas menangkap Fajri dan Laeli di Depok, pada Rabu (16/9).
TONTON JUGA:
Hingga kemudian, mereka saat ini diamankan polisi untuk diperiksa atas kasus pembunuhan manajer HRD.
• Sempat Viral Disebut Pelakor, Terkuak Pemutilasi Rinaldy Beprestasi Cemerlang Saat Kuliah
Laeli dan Fajri tidur satu malam saat mengantar potongan tubuh korban ke Apartemen Kalibata City sebanyak dua kali menggunakan koper.
FOLLOW JUGA:
"Setelah kita rekonstruksi tanggal 9 (September) dieksekusi, ditinggalkan dulu 3 hari di situ. Dia perpanjang lagi di penginapan di Pasar Baru. Sampai eksekusi tanggal 12, 12 itu cuma badannya di tengah dan tangan masukin ke koper langsung diantar ke Kalibata," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada Minggu (20/9).
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan, Laeli dan Fajri itu kembali ke Apartemen Mansion untuk mengambil potongan tubuh korban.
Meski demikian, karena kelelahan, keduanya tertidur bersama dengan jenazah pada Minggu (13/9).
"Besok, tanggal 13 baru yang atas lagi. Bahkan sempat menginap di situ satu malam bersama-sama dengan jenazahnya. Alasannya kecapean, ketiduran. Kan udah waktu rekonstruksi," ujar Yusri.
• Ramalan Zodiak Cinta 21 September 2020, Cancer Utarakan Cemburumu, Libra Tak Usah Lempar Kode
Pemutilasi Belajar dari Internet
Berdasarkan rekonstruksi yang digelar, terkuak jika tersangka Fajri membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk memutilasi jasad Rinaldy Harley Wismanu (32).
Fajri ketika itu mempelajari cara memutilasi dari internet.