Antisipasi Virus Corona di Depok
Tangkal Covid-19, Wali Kota Depok Terbitkan Imbauan Ajak Warga Baca Qunut Nazilah Saat Salat 5 Waktu
Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap dengan pembacaan Qunut Nazilah, Indonesia bahkan dunia dapat segera dijauhkan dari wabah Covid-19.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris menerbitkan surat imbauan Wali Kota Nomor: 005/445-Kesos tertanggal 21 September 2020.
Surat tersebut berisi imbauan agar warga membaca bacaan doa Qunut Nazilah saat wabah virus corona atau Covid-19.
Sebuah doa penangkal musibah atai doa Qunut Nazilah untuk menangkal virus corona atau Covid-19.
Imbauan ditujukan bagi ASN Pemkot Depok, para tokoh masyarakat, dan kaum muslimin Kota Depok untuk membaca Qunut Nazilah atau doa penangkal musibah.
Imbauan ini menyikapi situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Tanah Air khususnya di Kota Depok yang terus meningkat.
“Dengan ini diserukan agar senantiasa terus menjaga protokol kesehatan sebagai bentuk ikhtiar kita dan selaku masyarakat yang religius mari bersama-sama kita laksanakan pembacaan Qunut Nazilah"
"Di setiap salat lima waktu, terutama pada saat salat Subuh dan salat Jumat,” kata Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9/2020).
Idris berharap dengan pembacaan Qunut Nazilah ini, Indonesia bahkan dunia dapat segera dijauhkan dari wabah Covid-19.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala segera mengangkat penyakit ini dan Kota Depok pada khususnya dan Indonesia serta seluruh dunia pada umumnya (terbebas dari Covid-19),” paparnya.
Dikutip dari Tribunnews.com, membaca doa Qunut Nazilah, di setiap shalat fardhu bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah.
Dilansir dari mui.or.id, berikut tata cara dan doa yang diucapkan:
1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah ruku’.
2. Membaca doa sebagai berikut:
"Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."
"Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."
