Antisipasi Virus Corona di DKI
ASN dan Warga Bukit Duri Galang Bantuan untuk PPSU Terpapar Covid-19
Lurah Bukit Duri Ahmad Syarief mengatakan, bantuan tersebut diserahkan kepada petugas PPSU yang sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Aparatur sipil negara (ASN) Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, menggalang bantuan untuk para petugas PPSU yang dinyatakan positif Covid-19.
Selain ASN, warga di lingkup RT dan RW juga ikut memberikan bantuan.
Lurah Bukit Duri Ahmad Syarief mengatakan, bantuan tersebut diserahkan kepada petugas PPSU yang sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ia mengungkapkan, bantuan yang diberikan meliputi air mineral, susu, dan makanan ringan.
"Bukannya kita bilang di sana (Wisma Atlet) kurang, tapi yang di sana nggak ada kita cukupin," kata Syarief saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Keluarga petugas PPSU yang terpapar Covid-19 juga turut mendapat bantuan berupa sejumlah uang.
Nantinya, jelas Syarief, uang tersebut bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari selain sembako.
"Kalau sembako sudah dikasih sama Sudin Sosial. Kita kasih uang buat beli selain kebutuhan sembako yang ada. Di luar sembako kan dia nggak punya, entah sayuran, cabai atau yang lain," ujar dia.
Syarief menjelaskan, sembilan petugas PPSU Kelurahan Bukit Duri diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab massal pada 10 September 2020.
"Tanggal 13 September hasilnya keluar. Berarti sudah semingguan di Wisma Atlet," ujar dia.
Menurutnya, rata-rata usia petugas PPSU yang terpapar Covid-19 antara 40 hingga 45 tahun.
"Ada satu perempuan, sisanya laki-laki," kata Syarief.
• Banjir Genangi Sejumlah Wilayah Jakarta Pagi Ini, Kiriman dari Bogor, Gubernur Cek Pintu Air
• 9 Petugas PPSU Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Bukit Duri Sempat Ditutup 3 Hari
• Tangkal Covid-19, Wali Kota Depok Terbitkan Imbauan Ajak Warga Baca Qunut Nazilah Saat Salat 5 Waktu
Kantor Kelurahan Bukit Duri juga sempat ditutup selama tiga hari sejak 14 September hingga 16 September 2020.
"Tiga hari kita liburkan sementara, tapi berkas masuk. Kita buka drop box, jadi pakai kardus gitu, ini berkas baru, berkas selesai," jelas Syarief.
