Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi
Terdesak Ekonomi, Pasangan Tersangka Mutilasi Berencana Meras Sejumlah Orang, Rinaldi yang Terdekat
Sepasang sejoli ini berniat melakukan pemerasan kepada sejumlah orang karena terdesak masalah ekonomi.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita Rinaldi Harley Wismanu," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo saat memberikan ucapan belasungkawa di prosesi pemakaman.
Adik berusaha memaafkan
Setelah pemakaman sang kakak, Arief Alfian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi doa dan dukungan.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya apabila kakak saya banyak kesalahan, baik itu rekan pekerjaan, maupun kerabat," ujarnya.
Dengan berusaha tegar, Arief berusaha mengikhlaskan kepergian Rinaldi untuk selamanya sambil belajar memaafkan perbuatan keji dari kedua pelaku yang tega menghilangkan nyawa kakak tertuanya itu.
"Saya sendiri masih belajar mengikhlaskan dan sebisa mungkin saya belajar memaafkan," ucap Arief.
Sementara itu, paman korban yang mewakili pihak keluarga mengatakan bahwa ponakannya itu merupakan orang yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarga.
"Anak kami ini, orang yang baik. Sangat bertanggung jawab. Namun, sebagai manusia pasti tak luput dari salah apabila ada kesalahan yang mungkin pernah dilakukan beliau semasa hidupnya mohon dimaafkan," katanya.
Cerita sopir pengantar jenazah Rinaldi
"Assalamualaikum, Mas. Assalamualaikum, Mas," teriakan salam tiada henti keluar dari anggota keluarga di rumah duka.
Jenazah Rinaldi Harley Wismanu, disemayamkan di tempat terpisah dari rumah duka, Senin (21/9/2020) dini hari, pukul 00.30.
Setelah hampir lima menit dimasukkan ke dalam rumah, peti jenazah Rinaldi tak berselang lama kembali dikeluarkan untuk dibawa ke ruang terpisah guna disemayamkan.
Adik Rinaldi, Adila Maulana Syahbani, tampak terpukul dan menangis menyaksikan jenazah kakak tercinta di tempat persemayaman.
Sejumlah warga pun turut berjaga-jaga di sekitar lapangan mini Dusun Nologaten, yang dijadikan tempat persemayaman Rinaldi.
Jenazah Rinaldy diantar menggunakan kendaraan ambulans dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang dikawal dua mobil lain.