Antisipasi Virus Corona di DKI
2.006 Warga Jakarta Timur yang Terkonfirmasi Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan isolasi mandiri diperbolehkan selama warga tidak menunjukkan gejala buruk terjangkit Covid-19
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jakarta Timur tak sepenuhnya melarang warga yang terkonfirmasi untuk isolasi mandiri di rumah.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan isolasi mandiri diperbolehkan selama warga tidak menunjukkan gejala buruk terjangkit Covid-19.
Serta kondisi rumahnya memungkinkan membatasi kontak langsung antara pasien terkonfirmasi dengan anggota keluarga lain yang tidak terkonfirmasi.
"Sampai sekarang warga terkonfirmasi yang isolasi mandiri sebanyak 2.006, itu jumlah yang tercatat sampai saat ini," kata Anwar di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020).
Jumlah bersifat sementara karena Sudin Kesehatan Jakarta Timur memiliki pertimbangan saat merujuk warga terkonfirmasi ke fasilitas kesehatan.
• 5 Restoran di Sawah Besar Melanggar PSBB, Diberi Sanksi Ditutup Sementara
• Pasca-narapidana Kabur, Puluhan Bandar Narkoba Lapas Kelas 1 Tangerang Dipindahkan
Bila saat isolasi mandiri menunjukkan perburukan kondisi dan butuh penanganan medis lebih lanjut maka warga bakal dirujuk ke fasilitas kesehatan.
"Jadi enggak semuanya dibawa ke (RS Darurat) Wisma Atlet. Untuk warga Jakarta Timur yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini jumlahnya tercatat 3.442 orang," ujarnya.
Anwar menuturkan pentingnya peran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW dalam penanganan pandemi agar cepat berakhir.
Peran Gugus Tugas tingkat RW di antaranya memastikan kondisi rumah warga terkonfirmasi memungkinkan atau tidak untuk isolasi mandiri.
“Saya mengimbau masyrakat agar tingkatkan lagi penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Tidak berkerumun, di rumah saja, dan lakukan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat),” tuturnya.