Polisi Dalami Motif Konflik Antargeng Motor yang Tewaskan Penjaga Warung di Pesanggrahan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Serangan geng motor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2020) malam, menewaskan seorang penjaga warung kopi bernama Toto Handoyo (59).

Pihak kepolisian pun tengah mendalami motif adanya konflik antargeng motor.

"Sementara masih kita dalami dulu (konflik antargeng motor)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono saat ditemui pada, Rabu (23/9/2020).

Menurut Budi, geng motor yang melakukan penyerangan diduga mengincar kelompok tertentu.

"Kemungkinan ada kelompok yang dituju, apakah karena dendam atau hal lain kita masih dalami," ujar dia.

Sebelumnya, serangan geng motor di Pesanggrahan menewaskan Toto Handoyo, Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 23.30.

Toto tewas setelah menderita luka bacok di bagian leher. Padahal, saat itu ia hanya berniat melerai.

Geng motor juga menyerang seorang pemuda bernama Riki Wahyudi (22), yang terkena luka bacok di bagian punggung.

Seusai kejadian, Riki dilarikan ke Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan.

Pelaku Diduga Lebih dari Satu Orang

Pelaku pembacokan terhadap penjaga warung kopi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diduga lebih satu orang.

Hal itu dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono saat ditemui pada Rabu (23/9/2020).

"Lebih dari satu orang (pelaku pembacokan," kata Budi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Menurut Budi, pelaku pembacokan rata-rata masih berusia belasan hingga 20 tahun.