Sholawat Nariyah

Bacaan Sholawat Nariyah dan Sholawat Tibbil Qulub, Latin dan Arabnya, Dilengkapi Juga dengan Arti

Membaca sholawat merupakan bukti kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Editor: Siti Nawiroh
Tribunnews
Ilustrasi Berdoa. 

Dasar sholawat

Gus Faruk mengungkapkan amalan sholawat memiliki sejumlah dalil yang mendasari.

Ia menyebutkan dalil yang menjadi dasar amalan sholawat, yakni:

1. Q.S Al-Ahzab ayat 56

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya :

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

2. Hadits Riwayat Imam Muslim

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ

Artinya:

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali.”

Gus Faruk menyebutkan banyaknya keutamaan yang akan didapat orang bersholawat.

“Jadi kita akan mendapatkan 10 kali keutamaan saat kita sekali mengucapkan sholawat. Itu baru satu kali sholawat."

"Bagaimana jika belasan, puluhan, ratusan, bahkan ribuan sholawat,” kata Gus Faruk.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved