Pembelajaran Jarak Jauh, Global Islamic Labschool Depok Gandeng Belajarbareng.id
G-labs menggandeng platform Belajarbareng.id, yang diyakini dapat lebih efektif dalam memberikan pelajaran
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Global Islamic Labschool Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, atau dikenal dengan G-labs, terus berinovasi dalam memberikan metode pembelajaran jarak jauh terhadap muridnya.
Terbaru, kini G-labs menggandeng platform Belajarbareng.id, yang diyakini dapat lebih efektif dalam memberikan pelajaran.
Saat ini dalam metode pembelajaran jarak jauh banyak sekolah yang menggunakan platform seperti Google Clasroom, atau pun Zoom.
Ketua Yayasan Pendidikan Insan Madani Depok, Wanti Budiman, menuturkan, Belajarbareng.id memiliki tools yang lengkap dan sangat membantu kegiatan belajar jarak jauh ini.
“Platform ini menyajikan tools yang cukup membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Penggunaan aplikasi sudah dimulai sejak Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan di masa pandemi ini,” jelas Wanti dalam keterangan resminya, Kamis (24/9/2020).
“Para guru dapat merasakan perbedaan antara saat penggunaan platform terbuka dengan platform mandiri ini. Para guru menjadi lebih mudah menyajikan materi pembelajaran, baik berupa file maupun video serta jenis file lainnya. Semua sudah ada di satu tempat,” timpalnya lagi.
Lanjut Wanti, berbagi fitur seperti absensi, ruang untuk menyusun rencana pembelajaran, materi pembelajaran, terdapat dalam satu tools sehingga sangat memudahkan pihaknya.
“Selain itu, ada juga fitur ‘Quiz’ yang memungkinkan digunakan untuk banyak hal terkait penilaian siswa. Seperti menyajikan soal dalam berbagai model, jadi tidak selalu soal pilihan ganda maupun essay. Kemudian mengirim tugas, mengoreksi tugas langsung melalui fitur tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SD G-Labs, Ai Herlianti, mengatakan, platform Belajarbareng.id juga membuat dirinya tak lagi khawatir akan penuhnya ruang penyimpanan data.
“Sangat mempermudah guru saat menyampaikan materi pelajaran, pengumpulan tugas siswa, dan melakukan penilaian, tanpa khawatir memori gadget penuh,” ujarnya dalam keterangan resmi yang sama.
• Lesty Kejora Tak Percaya Dihadiahi Apartemen Mewah, Rizky Billar Berterima Kasih: Ini Gak Seberapa
• Kepergok Mesum Hingga Mobil Bergoyang, Pakaian Dua PNS Dinas Pendidikan Ini Dimusnahkan
• Kenakan Echinacea: Disebut Mampu Atasi Flu dan Kurangi Gejala Gangguan Mental
Terakhir, Ai mengatakan platform ini pun sangat bermanfaat bagi orang tua murid.
“Orang tua bisa mensubmit materi dan tugas dalam satu aplikasi, tanpa kesulitan, terutama bagi orang tua yang tidak dapat memberi pendampingan secara full saat anaknya mengikuti PJJ,” pungkasnya.