Antisipasi Virus Corona di DKI
Unggah Foto Curahan Hati Korban PHK, Denny Sirregar: Yang Kayak Gini Akan Semakin Banyak di Ibukota
Di bawah postingan foto, Denny Sirregar menuliskan caption. "Yang kayak gini akan semakin banyak di ibukota".
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat sosial Denny Sirregar mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya hingga viral.
Foto itu menampilkan seorang pria yang sedang membentang potongan kardus bertuliskan curahan hati seorang pria.
Dalam foto yang di-upload di akun @dennysirregar, seorang pria mengenakan topi berdiri di pinggir jalan daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara sambil membentangkan sobekan kardus bertuliskan, 'TOLONGLAH PAK, SAYA KENA PHK ISTRI MALAH KABUR, ANAK2 KELAPARAN DI RUMAH MELAWAN CORONA'
Di bawah postingan foto, Denny Sirregar menuliskan caption. "Yang kayak gini akan semakin banyak di ibukota".
Postingan Denny Sirregar yang diunggah 5 hari lalu itu sudah diberi like sedikitnya oleh 12 ribu netizen, dan 973 komentar.
Analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan yang kembali memberlakukan PSBB ketat.
Menurutnya, seketat apa pun penerapan PSBB tidak akan tuntas menangani Covid-19.
"Seketat apa pun PSBB tidak akan mampu lagi mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama di Jakarta dan kota-kota besar di pulau jawa karena sulitnya social distancing di daerah padat penduduk. Alih-alih pandemi Covid-19 hilang, ekonomi rakyat kecil jadi korban," ujar Rustam Ibrahim.
Menurutnya, PSBB hanya bersifat sementara mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Begitu PSBB dilonggarkan kembali maka penyebaran virus meningkat lagi.
Dia mencontohkan di DKI Jakarta, setelah diberlakukannya PSBB pertama dan dilanjutkan PSBB transisi beberapa kali, justru jumlah penderita Covid-19 mengalami peningkatan.
Dia pun mempertanyakan sampai kapan kebijakan memberlakukan PSBB akan diterapkan. Ditegaskan Rustam, ekonomi dan kehidupan rakyat terganggu, semakin terpuruk.
"Bagi rakyat kecil, penyakit akibat kemiskinan atau kelaparan bisa lebih parah dan menyebabkan tingkat kematian jauh lebih tinggi," ucap Rustam.
Ia menyarankan pemerintah pusat dan pemerintah daerah seharushnya fokus saja pada pemaksaan atau pengawasan protokol kesehatan.
"Rakyat diimbau patuhi protokol kesehatan ketika sedang di luar rumah. Jangan hentikan aktivitas ekonomi, apalagi yang berhubungan langsung dengan rakyat kecil," ujarnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di Warta Kota dengan judul PSBB Total, Denny Sirregar : Jumlah Warga DKI yang Kelaparan Meningkat
