Warga Kampung Bahari Melawan! Personel BNN dan Brimob Ditembaki Petasan saat Gerebek Sarang Narkoba
Warga Kampung Bahari melakukan perlawanan ketika petugas gabungan datang menggerebek sarang narkoba!
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Warga Kampung Bahari melakukan perlawanan ketika petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).
Warga yang tak terima permukiman mereka digerebek ratusan personel melakukan perlawanan dengan melemparkan batu, mengacungkan senjata tajam, hingga menembakkan petasan ke arah anggota.
Dalam prosesnya, ada dua titik yang menjadi target penggerebekan petugas gabungan, yakni salah satu indekos dan juga tenda-tenda yang berada di pinggir rel kereta api.
Ratusan pasukan Brimob merangsek masuk ke wilayah kampung narkoba tersebut dan mendapati sejumlah orang terduga penjual dan pengguna narkoba di indekos tersebut.
Ketika petugas tengah menangkap para terduga pelaku pengguna dan pengedar narkoba, warga melawan.
Perlawanan terjadi selama beberapa menit ketika anggota BNN tengah mengamankan para pelaku dari kos-kosan dan tenda di rel kereta.
Sementara petugas BNN mengamankan para pelaku, anggota Brimob membantu mengantisipasi serangan warga.
Kekacauan tak dapat dihindari hingga pasukan Brimob dipukul mundur usai beberapa orang berhasil ditangkap.
Meski sempat ada perlawanan, petugas bisa mengamankan belasan pelaku ke kantor BNN Kota Jakarta Utara di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN RI Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan mengatakan, penggerebekan ini untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah rawan.
"Jadi ini perintah dari Pak Kepala BNN RI bersama-sama juga dengan Pak Kepala Bareskrim, menyampaikan satu kegiatan di mana kita akan melakukan penindakan terhadap beberapa titik yang disinyalir adalah daerah rawan narkoba," ucap Roy.
Dalam penggerebekan ini, tim gabungan menyasar dua titik utama, yakni kos-kosan dan tenda-tenda di rel kereta.
Di sana, berdasarkan hasil pengintaian sebelumnya, didapati bahwa sering dijadikan lokasi transaksi dan konsumsi narkoba.
"Nah, titik sekarang ini adalah Kampung Bahari. Nah, di Kampung Bahari ini ada dua titik yang kami lakukan penindakan. Salah satunya ada di bangunan atau kos-kosan yang oranye. Satu lagi yang lapak di belakang kereta api," ucap Roy.
Petugas masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku yang diamankan, termasuk mengidentifikasi semua barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| BNN Gerebek Sarang Narkoba Kampung Bahari, Indekos Oranye Jadi Fokus |
|
|---|
| Gara-gara Banjir Rob, Warga Jakarta Utara Terpaksa Kredit Motor Baru, Motor Lama Rusak Kena Air Laut |
|
|---|
| Banjir Rob Rendam Jalan R. E. Martadinata dekat Jakarta International Stadium, Lalu Lintas Tersendat |
|
|---|
| Aktivis Apresiasi Langkah Pramono Hentikan Sementara RDF Rorotan, Dorong Proyek Tetap Dilanjutkan |
|
|---|
| Maling Motor Nekat Masuk Kampung Bahari Tanjung Priok, Habis Dikeroyok hingga Ditelanjangi Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/WARGA-KAMPUNG-BAHARI-MELAWAN-POLISI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.