Pengusaha Dibunuh Karena Terjerat Utang Judi Game Online, Begini Ratapan Pilu Sang Istri
Asiong ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan yang diduga menjadi korban pembunuhan di Jalan Medan-Brastagi.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
“Selesai eksekusi, mereka kembali konsolidasi untuk menghancurkan alat komunikasi supaya tak terdeteksi. Ada 8 handphone yang dibuang ke sungai,” katanya.
• Cobain Sensasi Kenikmatan Fresh Jersey Milk, Yang Pertama dan Satu-satunya di Indonesia
Jumat pagi mayat Jefri ditemukan dan kasus tersebut dilaporkan ke polisi di hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIB.
Minggu (20/9/2020) sebagian para pelaku berhasil ditangkap penyidik Direskrimum Polda Sumut.
Diduga Lebih dari 10 Orang
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, polisi masih melakukan pengembangan karena pelaku didua lebih dari 10 orang.
“Seharusnya ada tujuh orang tersangka. Satu masih pengembangan. Pelakunya lebih dari 10 orang. Sekitar 13-14 orang. Masih pengembangan. Apakah ada oknum, saya katakan ada, namun sudah ditangani oleh instansi berwenang. Perannya apa, silakan ke instansi. Saya hanya berwenang menjelaskan yang warga sipil,” kata Irwan.
• Disentil soal Menteri Segala Urusan, Menko Luhut: Yang Penting Tugas Bisa Diselesaikan atau Tidak
Hingga para pelaku ditangkap, uang sebesar Rp 15 juta yang dijanjikan untuk menyelesaikan kasus tersebut belum dibayar oleh tersangka Hendi.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita beberapa mobil sebagai barang bukti.
“Dan 1 kendaraan sudah disita milik korban. Jadi korban ini diculik, dilakban lalu dibawa ke TKP I dan TKP II. Di TKP II, korban ini diisi dengan air menggunakan ini,” ujar Irwan.
Terkait kasus judi online senilai ratusan juta tersebut, polisi juga telah menetapkan enpat tersngka.
“Utangnya sebesar Rp 766 juta. Judi game online. Sudah ada 4 tersangka yang terlibat dalam kasus perjudiannya,” katanya.
Sementara itu di hadapan wartawan, tersangka Edy yang tampak sudah berumur dibandingkan 5 tersangka lainnya yang masih muda, membenarkan bahwa utang yang dimaksud sebesar Rp 766 juta dari perjudian game online. (TRIBUNJAKARTA/TRIBUNMEDAN/KOMPAS)