Pilkada Kota Tangsel

Sesuai Prokes Covid-19, Benyamin Davnie Kampanye Program Penciptaan Lapangan Kerja di Serpong Utara

Mengenakan pakaian putih hijau toska, Benyamin menyampaikan programnya kepada sekitar 30-an warga yang hadir itu

TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Calon Wali Kota yang akan berlaga pada Pilkada Tangarang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menggelar kampanye terbatas di kawasan RT 1 RW 4, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangsel, Senin (28/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Calon Wali Kota yang akan berlaga pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menggelar kampanye terbatas di kawasan RT 001 RW 004, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangsel, Senin (28/9/2020).

Mengenakan pakaian putih hijau toska, Benyamin menyampaikan programnya kepada sekitar 30-an warga yang hadir itu.

Benyamin menyampaikan program andalannya untuk lima tahun ke depan terutama di bidang pembangunan dan penciptaan lapangan kerja.

Utamakan Konsolidasi, Tiga Paslon Pilkada Tangsel Kompak Belum Mulai Kampanye

Keponakan Prabowo Nyalon Pilkada Tangsel, Hartanya Rp 23 Miliar, Ini Rinciannya

Makna Nomor Urut Bagi Paslon Pilkada Tangsel, Hattrick Kemenangan Hingga Doa yang Makbul

"Tadi saya sampaikan kepada masyarakat tentang rencana pembangunan yang akan dilakukan di Tangerang Selatan ke depan," ujar Benyamin di lokasi.

Terkait program cipta lapangan kerja, Benyamin mengaku akan memberdayakan masyarakat untuk membangun wilayahnya sendiri karena menyoroti tingkat perekonomian yang tengah menurun di tengah pandemi Covid-19.

"Saya menyoroti mengenai menurunnya roda perekenomian terutama bagi masyrakat yang berpenghasilan harian yang disitu akan kita tawarkan nanti akan kita ciptakan lapangan kerja melalui beberapa program, antara lain program bedah lingkungan. Di mana nanti masyarakat bisa ikut kerja di dalam situ dan menerima upah," ujarnya.

Pria yang juga masih menjabat wakil wali kota Tangsel itu, sangat ketat menerapkan protokol kesehatan, utamanya jaga jarak, pemakaian masker dan mencuci tangan.

Ia tidak ingin warga yang hadir melebihi batas maksimal dari Peraturan KPU (PKPU) nomor 13 tahun 2020, pasal 58 ayat (2) huruf b, yakni 50 orang per setiap kampanye tatap muka terbatas.

Termasuk dalam hal pelibatan anak-anak dalam kampanye. Benyamin sempat menghentikan orasinya dan meminta anak-anak untuk bergeser dari lokasi kampanye sementara waktu.

"Saya setop dulu tadi kampanye saya. Saya minta anak-anak tidak mengikuti kegiatan ini ibu-ibu yang bawa anak-anak bergeser dulu ke tempat lain. Ini kampanye pertama jadi semua pihak kami, penyelenggara, tuan rumah, masyarakat ya masih uji coba gitu dengan seluruh peraturannya, dan kami bertekad untuk mematuhi peraturan-peraturan kampanye," ujarnya.

Ben, panggilan karibnya, juga mensosialisasikan protokol kesehatan yang diterapkan KPU di tempat pemungutan suara (TPS) 9 Desember 2020 mendatang.

Ia meminta warga menggunakan hak pilihnya dengan tetap waspada ancaman Covid-19.

"Saya tetap mengimbau protokol Covid-19 kami mintakan kepada masyarakat nanti pada waktunya datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 9 Desember itu dengan membuang rasa kekhawatiran dengan corona virus ini. Insya Allah kalau kita semua kompak menggunakan 3M tadi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak pas tanggal 9 Desember dapat berlangsung dengan baik," ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com, sekira 30-an warga terlihat mengikuti kampanye Benyamin.

Mereka terlihat tertib duduk di kursi yang telah disediakan.

Setelah acara semi formal itu, Banyamin menyempatkan beramah-tamah sebelum berpindah ke lokasi kampanye lain.

Seperti diketahui, Benyamin merupakan calon wali kota yang diusung Partai Golkar, bersama wakilnya, Pilar Saga Ichsan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved