Gerakan 30 September

Simak Sekilas Kisah di Balik G30S/PKI, Jenderal Ini Ternyata Selamat Berkat Soekarno

Simak sekilas kisah di balik G30S/PKI, jenderal ini ternyata selamat dari bidikan PKI berkat Soekarno.

Editor: Kurniawati Hasjanah
DOK Negara Indonesia via PosKupang
Kisah di Balik G30S/PKI 

Meski demikian, radar Soemitro tak serta merta mendepaknya. Setiap kali terdengar ada gerakan antipemerintah, Sukendro adalah orang pertama yang didatangi Soemitro.

“Tidak ada orang intelijen yang lebih hebat daripada dia. Karena itu saya selalu mencurigainya,” kata Mitro.

Jenderal AH Nasution selamat

Selain Sukendro, Abdul Haris Nasution juga berhasil lolos dari kejaran tentara antek PKI

Dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel '17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution', pada waktu itu ada tentara yang melepaskan tembakan, namun terpeleset.

Ia berhasil memanjat dinding dan terjatuh ke halaman Kedutaan irak untuk bersembunyi.

Namun akibat kejadian ini ia mengalami patah pergelangan kaki.

tribunnews
Jenderal Besar TNI Abul Haris Nasution (kebudayaan.kemendikbud.go.id)

Meski demikian, putrinya yang bernama Ade Irma Suryani terkena tembakan dalam perstiwa ini.

Seperti diungkapkan putri sulung jenderal TNI AH Nasution, Hendrianti Sahara Nasution dalam siaran stasiun televisi TV One

Hendrianti mengaku telah menyaksikan sang adik tewas tertembak dari jarak dekat.

Dalam wawancara TV One yang dilakukan di Menteng, Jakarta Pusat tersebut, Hendrianti menceritakan bagaimana kejadian mencekam saat ayahnya didatangi oleh anggota Cakrabirawa yang merupakan antek PKI.

Kisah itu berawal pada pukul 3.30 WIB dini hari, ketika Jenderal AH Nasution dan istrinya, Johana Sunarti Nasution, terbangun dari tidur.

"Pukul 3.30 pagi, ibu saya dan ayah terbangun gara-gara nyamuk. Terdengar pintu digerebek, ibu saya melihat Cakrawabirawa masuk," ujar Hendrianti dikutip dari Bangka Pos dalam Artikel 'G30S/ PKI -- Cerita Sang Kakak, Ade Irma Suryani Ditembak dari Jarak Dekat'.

tribunnews
Lokasi Makam Ade Irma Suryani, putri AH Nasution yang tewas tertembak. ()

Menyadari ada pasukan Cakrabirawa, istri AH Nasution menutup kembali pintu tersebut lalu mengatakan kepada suaminya, "Itu yang membunuh kamu sudah datang."

"Pintu ditutup, ditembak oleh cakrawabirawa, lalu ditahan lagi oleh ibu saya. Lalu bapak (AH Nasution) bangun dan bilang biar saya hadapi, tapi ibu bilang jangan," papar Hendrianti.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved