Baim Bocah Asal Bekasi Meninggal Dunia
Bocah yang Viral Lantukan Ayat Al-Quran saat Terbaring di RS: Baim Sudah Ikhlas, Ayah Ibu Harus Kuat
Baim, bocah berusia 10 tahun viral karena mengigau sambil lantunkan Al-Quran saat terbaring di rumah sakit kini telah berpulang.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Isak tangis keluarga
Sekira pukul 11.30 WIB, pihak keluarga dan tetangga sekitar membawa keranda berisi jenazah Baim ke musala dekat kediman untuk melangsung proses salat jenazah.
Lantunan doa berkumandang untuk mengiringi kepergian bocah berusia 10 tahun yang bercita-cita sebagai penghafal Al-Quran.
• Putri Delina Keceplosan Sebut Nama Panggilan untuk Nathalie Holscher, Sule Tersenyum Bilang Begini
Setelah prosesi salat jenazah, pihak keluarga selanjutnya membawa Baim ke pemakaman keluarga tidak jauh dari rumah duka.
Isak tangis langsung pecah ketika jenazah Baim mulai dikebumikan.
Terlebih kedua orangtua Fajar Primandina Hasan (34) dan Ika Meinawati (35).
Tangis haru tak bisa dibendung dari wajah kedua orangtua ketika melepas kepergian putra pertamanya tersebut.
Ika sang Ibu mengatakan, Baim mulai mengalami kritis sejak semalam dan kondisinya terus memburuk hingga dini hari.
"Kondisinya langsung drop mendadak, dua jam setengah 12 sekitar jam 2 (dini hari) sudah meninggal," kata Ika.
Tanda-tanda Baim mengalami kritis terlihat dari pernafasannya yang mulai tidak stabil, lalu ia mulai tidak sadarkan diri.
"Pernafasannya udah naik turun, lama-lama jantung dan kesadarannya menurun," terang Ika saat dijumpai di rumah duka.
• Viral Bocah Lelaki Dianiaya Ayah & Ditinggalkan Ibu di Pom Bensin, Kini Diangkat Anak oleh Kapolres
Videonya viral
Abu Umar (27), guru mengaji Baim mengatakan, video yang viral ketika Baim tengah melantunkan ayat suci Al-Quran terjadi saat kondisi bocah berusia 10 tahun tengah mengigau.
"Baim pada saat bacakan itu (seperti di video) dia sedang mengigau," ucap Umar.
"Jadi kalau memang kita sedang mengingat suatu hal kemudian dikondisi mengigau kita nah itulah yang kita keluarkan karena kita terbiasa," kata Umar.