Garnier Green Beauty Ajak Konsumen Daur Ulang Sampah, Cukup Unduh Aplikasi Ini!

Brand kecantikan Garnier mengambil langkah nyata untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Freepik
Ilustrasi 

Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Garnier dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen pada 2025.

Menurut Laporan Indonesian Marine Debrits Hotspots yang dirilis Bank Dunia, Indonesia menghasilkan 175 ribu ton sampah dan sekitar 14 persen atau 24.500 ton per hari merupakan sampah plastik.

Sayangnya, 81 persen sampah di Indonesia tak dipilah dan belum dikelola dengan baik sehingga sulit untuk didaur ulang dan dapat berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau justru terbuang ke laut.

Selain daur ulang sampah, lanjut Manashi Guha, Garnier telah menggurangi penggunaan air di setiap produknya pada 2019 lalu demi keberlanjutan lingkungan.

Program keberlanjutan lingkungan ini telah dilakukan Garnier sejak 1989 dengan tak melakukan uji coba pada binatang.

Adapun Joe Taslim Garnier Brand Ambassador menjelaskan, saat ini ia juga telah mengurangi penggunaan sampah sekali pakai.

"Bawa tumblr ketika berpergian dan totebag untuk membawa pakaian setelah ngegym," imbuh Joe Taslim. (tribunjakarta/kurniawati hasjanah)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved