Gerakan 30 September

Jenderal Ahmad Yani Dibunuh di Malam Ulang Tahun Istri, Sang Putra Tak Bisa Bicara Ingat Momen Ini

Putra Jenderal Ahmad Yani, Irawan Sura Eddy A.Yani menceritakan detik-detik saat rumahnya diserbu Pasukan Cakrabirawa.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
YouTube TV One
Putra Jenderal Ahmad Yani, Irawan Sura Eddy A.Yani menceritakan detik-detik saat rumahnya diserbu Pasukan Cakrabirawa. 

Mereka beralasan Jenderal Ahmad Yani dipanggil oleh presiden Soekarno ke Istana.

"Saya pikir waktu itu adalah pergantian penjagaan, tapi tidak lama mereka masuk ke dalam," kata Irawan Sura Eddy A.Yani.

"Mereka menanyakan 'apakah bapak ada;, karena mereka bilang 'bapak dipanggil presiden',"

"Jadi tolong dibangunkan," imbuhnya.

Ayu Ting Ting Setelah Swab Test Tak Muncul di TV, ART-nya Ungkap Ini dan Buru-buru Tutup Gerbang

Irawan Sura Eddy A.Yani yang tak tahu malam itu adalah momen terakhir bertemu dengan sang ayah, menuruti permintaan Pasukan Cakrabirawa.

"Saya membangunkan bapak, saya bilang saya pegang kaki bapak, saya bilang 'Pak di luar ada Cakrabirwaea, katanya bapak dipanggil presiden'," ucap Irawan Sura Eddy A.Yani.

"Dalam bahasa jawa, 'ada apa toh, kok Cakrabirawa jam segini datang ke rumah'," imbuhnya mengikuti perkataan Jenderal Ahmad Yani.

Jenderal Ahmad Yani yang masih mengenakan pakaian tidur akhirnya menemui Pasukan Cakrabirawa.

Ayu Ting Ting Setelah Swab Test Tak Muncul di TV, ART-nya Ungkap Ini dan Buru-buru Tutup Gerbang

Tiba-tiba Irawan Sura Eddy A.Yani terdiam, ia mengaku tak mampu melanjutkan ceritanya.

"Enggak lama beliau menemui Cakrabirawa, kejadian berikutnya..." ucap Irawan Sura Eddy A.Yani.

Irawan Sura Eddy A.Yani akhirnya meminta saudaranya, Untung Mufreni A.Yani yang melakukan hal tersebut.

Ia mengaku peristiwa saat Jenderal Ahmad Yani menemui Pasukan Cakrabirawa membawa ingatan yang sangat melukai hatinya.

"Biar Pak Untung yang menceritakan karena ini membawa ingatan yang enggak enak buat saya," katanya.

Ayu Ting Ting Menghilang dari TV Setelah Test Swab, ART-nya & Ivan Gunawan Buka Suara: Eh Keceplosan

Untung Mufreni A.Yani kemudian mengatakan setelah berbincang dan beradu argumen dengan Pasukan Cakrabirawa, terjadilah sebuah peristiwa berdarah.

Jenderal Ahmad Yani ditembak beberapa kali dari belakang oleh Pasukan Cakrabirawa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved