Gerakan 30 September

Jenderal Ahmad Yani Dibunuh di Malam Ulang Tahun Istri, Sang Putra Tak Bisa Bicara Ingat Momen Ini

Putra Jenderal Ahmad Yani, Irawan Sura Eddy A.Yani menceritakan detik-detik saat rumahnya diserbu Pasukan Cakrabirawa.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
YouTube TV One
Putra Jenderal Ahmad Yani, Irawan Sura Eddy A.Yani menceritakan detik-detik saat rumahnya diserbu Pasukan Cakrabirawa. 

Untung Mufreni A.Yani dan Irawan Sura Eddy A.Yani tragedi tersebut terjadi di depan mata mereka sendiri.

Tangisan kedua anak Jenderal Ahmad Yani tersebut sontak pecah malam itu.

"Saya ingin memeluk bapak tapi tak boleh," ucap Untung Mufreni A.Yani.

Pasukan Cakrabirawa

Menurut Soekarno dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (2018) karya Cindy Adam, Pasukan Cakrabirawa berkekuatan 3.000 personel yang berasal dari keempat Angkatan Bersenjata.

Setiap anggotanya berasal dari pasukan yang andal.

Susunan Resimen Cakrabirawa, sebagai berikut:

Komandan Cakrabirawa : Letnan Kolonel CPM Sabur

Wakil Komanadan Cakrabirawa : Letnan Kolonel CPM Maulwi Saelan

Kepala staf : Letnan Kolonel Infanteri Maraokeh Santoso

Asisten I Resimen Cakrabirawa : Letnan Kolonel CPM Harun dibantu oleh Kolonel Ali Ebram

Asisten II Resimen Cakrabirawa : Letnan Kolonel Infanteri Sudjanadi dibantu Mayor Sutarjo dan Mayor Suwondo

Asisten III Resimen Cakrabirawa : Letnan Kolonel Infanteri Maraokeh Santoso

Asisten IV Resimen Cakrabirawa : LetnanKolonel KKO Prawoto yang kemudian diganti oleh Letnan Kolonel Infanteri Rifai

Tidak semua pasukan Cakrabirawa sebagai oknum dalam G30S/PKI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved