Gerakan 30 September

Jenderal Ahmad Yani Dibunuh di Malam Ulang Tahun Istri, Sang Putra Tak Bisa Bicara Ingat Momen Ini

Putra Jenderal Ahmad Yani, Irawan Sura Eddy A.Yani menceritakan detik-detik saat rumahnya diserbu Pasukan Cakrabirawa.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
YouTube TV One
Putra Jenderal Ahmad Yani, Irawan Sura Eddy A.Yani menceritakan detik-detik saat rumahnya diserbu Pasukan Cakrabirawa. 

Namun, aksi Letkol Untung dan Lettu Dul Arif yang merupakan motor utama dalam aksi penculikan Jenderal Pahlawan Revolusi, nama Cakrabirawa tercorang dalam pemerintahan Orde Baru.

Setelah dikeluarkannya Surat Perintah II Maret 1966 atau Supersemar, Resimen Cakrabirawa dibekukan atau dibubarkan pada 28 Maret 1966.

Tugas untuk menjamin keselamatan pribadi Presiden beserta keluarganya diserahkan dan digantikan oleh Satgas Pomad (Polisi Militer Angkatan Darat).

Dalam masa pemerintahan Soeharto, pasukan Angkatan Darat kemudian membentuk lagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sampai saat ini masih bertugas menjaga Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

Hari jadi Paspampres diperingati setiap tanggal 3 Januari.

Penetapan hari jadi ini, diambil dari peristiwa bersejarah.

Di mana Pasukan Pengawal Pribadi Presiden berhasil menyelamatkan presiden dan wapres serta keluarganya dari Jakarta menuju Yogyakarta pada 3 Januari 1946.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved