Dalam Sehari, Kotak Amal di Masjid dan 2 Musala di Kalisari Dibobol Maling

Marbot menduga pelaku yang berhasil menguras uang sekitar Rp 2 juta dari dua kotak amal Masjid Jami Baitul Muttaqin sudah merencanakan aksinya

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Marbut Masjid Jami Baitul Muttaqin, Abdul Latip saat menujukkan kotak amal yang dicuri di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Pengurus musala dan masjid di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo dibuat resah dengan aksi pencurian kotak amal.

Pasalnya selain aksi pencurian dua kotak amal di Masjid Jami Baitul Muttaqin, Kelurahan Kalisari pada Rabu (30/9/2020) sekira pukul 01.00 WIB.

Marbut Masjid Jami Baitul Muttaqin, Abdul Latip (50) mengatakan di hari yang sama pencurian kotak amal juga terjadi di satu dua musala lainnya.

"Jadi dalam satu hari tiga kasus pencurian kotak amal, satu Masjid dan dua Musala. Semuanya masih di wilayah Kelurahan Kalisari, mungkin komplotan," kata Abdul di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020).

Informasi bahwa kasus pencurian kotak amal juga menimpa dua musala lain diperoleh Abdul dari pengurus dua musala yang disatroni maling.

Bedanya kasus pencurian yang terjadi di dua Musala itu tidak terekam CCTV sebagaimana kasus yang terjadi di Masjid Jami Baitul Muttaqin.

"Lokasi (Musala yang kotak amalnya dicuri) di sekitar Jalan Baret Biru dan Jalan Raya Kalisari. Kalau untuk di sini (Masjid Jami Baitul Muttaqin) sendiri sudah beberapa kali kejadian pencurian," ujarnya.

Abdul menuturkan sekarang pihaknya belum melaporkan kasus pencurian kotak amal ke Polsek Pasar Rebo atau Polrestro Jakarta Timur.

Maling Bobol Dua Kotak Amal Masjid di Kalisari Jakarta Timur

Usai Curi Kotak Amal di Mampang, Maling Beratribut Ojek Online Buang Barang Bukti di Ragunan 

Terkait Coretan Provokatif di Musala Pasar Kemis, Gubernur Banten: Jangan Dibesar-besarkan

Dia menduga pelaku yang berhasil menguras uang sekitar Rp 2 juta dari dua kotak amal Masjid Jami Baitul Muttaqin sudah merencanakan aksinya.

"Karena waktu dia jalan tuh enggak celingak-celinguk sama sekali, seperti sudah tahu kalau di Masjid enggak ada orang. Baru pas dia buka gemblok pakai obeng celingak-celinguk," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved