Kemenpora Ingin Munculkan Manajemen Event Olahraga Kelas Dunia
Kemenpora menyelenggarakan webinar manajemen event olahraga untuk meningkatkan Energi Produktifitas dan Kreatifitas Pemuda.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Termasuk mengenai kebutuhan anggaran yang besar dan minat dari masyarakat terhadap event tersebut.
Faisal menambahkan, management Event Olahraga harus memiliki fanatisme fans, pasar paling potensial, banyak stake holders maupun sponshorship yang relatif mudah digandeng untuk membantu pangsa pasar yang luas.
Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Moch Asmawi menambahkan, bagi mahasiswa ataupun masyarakat yang ingin menjadi EO profesional tidak bisa secara instan.
Untuk memulai menjadi EO, harus dimulai dari yang paling muda terlebih dulu sehingga bisa berkembang dan maju kedepannya
”Semua butuh latihan, olahraga juga latihan, EO pun latihan. Jangan sampai menyerah. EO itu kan kadang lesu, sepi, apalagi pandemic seperti saat ini, memang itu seperti itu,” timpal Asmawi.
Di sisi lain, President Director & CEO Inspiro Group, Ndang Mawardi menuturkan, dalam penyelenggaraan event sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan.
Sebuah event baru bisa terlaksana apabila ada satu kolaborasi yang bagus di dalamnya.
”Disini tentu saja tidak mudah untuk kolaborasi. Harus punya kekampuan seperti satu dirijen gitu ya supaya not nya itu indah dan enak gitu ya,” katanya.
Untuk membuat event, terdapat tiga hal yang menjadi pegangan yaitu manajemen resiko, penyelenggara, dan stakeholder.
”Kita akan melinbatkan siapa saja, pemerintah kah, media, dan lainnya. Tanpa ketiga itu semua maka secara praktis event tersebut akan terkendala,” tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kemenpora-menyelenggarakan-webinar-manajemen-event-olahraga.jpg)