Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Pengangguran Bertambah, Pemerintah Kota Tangerang Akan Berikan Pelatihan Keterampilan 12 Ribu Warga

pengangguran imbas pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang dalam waktu dekat akan membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) tingkat kelurahan.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Membludaknya pengangguran imbas pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang dalam waktu dekat akan membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) tingkat kelurahan.

Hal ini merupakan upaya lanjutan Pemkot Tangerang untuk menanggulangi masalah pengangguran.

Dimana, sebelumnya Pemkot Tangerang sudah mengadakan Virtual Job Fair dan juga membantu memberikan modal kepada para pengusaha baru melalui program Tangerang Bisa.

"Kami sudah anggarkan pada anggaran perubahan, rencananya kita mulai bulan Oktober 2020," kata Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja, Rabu (1/10/2020).

104 BLK yang ada di kelurahan tersebut, nantinya akan melakukan pelatihan berbagai macam pelatihan.

Mulao dari fotografi dan videografi, membuat vlog, content vreator, perbengkelan, las, service elektronik, sablon, membatik, barista, packaging makanan, dan masih banyak lainnya.

"Minimal satu kelurahan nanti harus melaksanakan lima pelatihan, dengan jumlah peserta masing-masing 20 peserta," jelas pria yang lebih akrab disapa Ugi.

Sehingga, lanjut Ugi, diharapkan ada kurang lebih 12 ribu warga Kota Tangerang yang terlatih dengan berbagai keahlian yang di era pandemi ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja.

"Kita targetkan ada 12 ribu warga yang terlatih, sehingga mereka bisa berwirausaha mandiri atau bekerja di tempat yang membutuhkan jasa mereka," tuturnya.

Sementara itu, menjawab soal tehnis pelatihannya, Ugi menerangkan bahwa pelatihannya nanti bisa online dan juga offline dengan menggunakan gedung kantor kelurahan.

"Jadi nanti pelatihannya online dan offline. Untuk yang offline pelatihannya nanti bisa memanfaatkan gedung kantor kelurahan yang sudah ada, karena kita tidak membangun gedung baru," paparnya.

"Pelaksanaannya pun akan dibina langsung oleh OPD terkait, seperti Disnaker, DisperindagUMKM, Dinas LH, dan DKP," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved