Kisah Teguh, Tangan Kirinya Diamputasi Akibat Kecelakaan Kerja: Pihak Perusahaan Belum Pernah Jenguk
Teguh (20) yang pernah bekerja sebagai buruh perusahaan pembuat aspal untuk kebutuhan pembangunan jalan tol harus kehilangan tangan kirinya
TRIBUNJAKARTA.COM - Teguh Syahputra Ginting (20) yang pernah bekerja sebagai buruh di PT Agung Beton Perdana, perusahaan pembuat aspal untuk kebutuhan pembangunan jalan tol harus kehilangan tangan kirinya.
Pemuda itu mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan tangannya harus diamputasi.
Kecelakaan itu membuat Teguh cacat seumur hidup.
Peristiwa itu nahas itu terjadi sekitar 6 bulan lalu, tepatnya pada Rabu 15 April 2020.
Perusahaan yang beralamat di Jalan Medan Kilometer 7, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba itu tergolong masih baru beroperasi di Kota Pematangsiantar.
Tahun 2019, pria yang tinggal Jalan Arga Sari Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari itu mulai bekerja sebagai buruh pembuat aspal beton dengan perjanjian kontrak selama 6 tahun.
"Kalau seragam gak ada. Helm, sepatu boot dan sarung tangan ada dikasih," ucap Teguh melalui panggilan video WhatsApp Ayahnya, Lili M Yusuf Ginting, saat ditemui di Jalan Sipirok Kota Pematangsiantar, Kamis (1/10/2020).
Suatu ketika, karet belting pada mesin conveyor terlihat tidak layak pakai.
Meski bukan tugasnya, Teguh berinisiatif untuk memperbaiki mesin tersebut.
Oleh pengawas mereka disuruh menjahit karet belting yang nyaris koyak itu.
"Waktu itu saya membersihkan karet belting conveyor. Kalau saya tidak bersihkan, mesin rusak. Jadi material produksi jatuh ke dalam, kalau gak dibersihkan makin parah koyaknya," katanya.
• Oknum Paskibra Pematang Siantar Keroyok Sopir Angkot dan Tendang Penumpang, Simak Videonya
• Terungkap, Helikopter Polisi yang Digunakan Pengantin di Pematang Siantar Disewa Rp 120 Juta
• Sudah Tinggal Seatap, Remaja di Pematangsiantar Jual Pacar yang Masih Bocah untuk Beli Makanan
Detik-detik tangannya tergulung mesin
Pada saat membersihkan tiba-tiba operator menghidupkan mesin tersebut.
Posisi tangan kirinya berada di dalam conveyor yang menyala. "Pas saya masuk, hidup mesinnya tergulung tangan saya. Yang menghidupkan mesin, operator," ucapnya.
Teguh Syahputra pun langsung dilarikan ke RS Vita insani Pematangsiantar untuk mendapatkan pertolongan.