2 Bulan Pengerjaan Saluran Air Terbengkalai, Warga Pulogadung Tumpahkan Kekesalan
Tak ada kejelasan perihal pengerjaan saluran air, warga RW 18 Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur buat tulisan protes di U-Ditch.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Tak ada kejelasan perihal pengerjaan saluran air, warga RW 18 Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur buat tulisan protes di U-Ditch.
Bila Anda melewati Jalan Bumiputera Raya, maka Anda akan melihat sejumlah material untuk pengerjaan saluran air atau gorong-gorong, seperti U-Ditch.
Diantara material tersebut, terdapat tulisan dengan pilox berwarna merah "Warga protes. Kapan dibangun !!!! Hoax. Dijual, silahkan ambil sempit !!!".
Tulisan tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga atas pengerjaan yang tak kunjung berlangsung, setelah hampir dua bulan lamanya.
"Ini mengganggu karena membuat jalan menjadi sempit. Karena di sini banyak mobil keluar masuk juga. Ini warga protes karena menanti kejalasan, kapan pengerjaannya?," kata Opik, satu diantara warga di lokasi, Minggu (4/10/2020).


Opik mengatakan sejak peletakan material gorong-gorong, salah satu warung milik warga telah dibongkar.
Sayangnya, pengerjaan tak kunjung dilakukan dan warga hanya mengharapkan kejelasan waktu.
• Tanggapi Jokowi Soal Lockdown, Wagub DKI Jakarta: Itu Baik dan Benar
• Sejarah Hari Ini, Edson Tavares Liburkan Skuat Persija Pasca-Laga Kontra Borneo FC Ditunda
"Ini entah kapan mau dikerjain, sudah lama juga tapi tak kunjung dikerjain. Ini sudah ada hampir dua bulan. Tapi yang taruh siapa ya saya kurang tahu," jelas Opik.
Hingga berita ini diturunkan, TribunJakarta.com belum mendapatkan pernyataan resmi dari Sudin Bina Marga Jakarta Timur.